" Hujan Dan Keindahannya "
Aku hendak bertrimakasih
Pada waktu, pada keadaan, juga hujan
Sebab sebagai manusia biasa
Aku bagai tubuh yang lumpuh
Hanya dapat berteduh dibawah naungan tenda yang nyaris rubuh
Dengan serbuan hujan dikala malam
Perlahan menimbulkan banyak perasaan
Dingin mulai terasa menusuk tulang, mengirim getar ke sekujur badan
Air hujan yang turun dari langit ke bumi
Membasahi helai demi helai rambut panjangnya
Enggan rasanya aku melupakan momen itu
Senyumnya masih seperti biasa
Sial!!
Tiap kali kau menatap, membuatku diam terpaku
Oleh pesona
Hujan dan ke indahannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H