Mohon tunggu...
Abraham Chandra
Abraham Chandra Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Editor

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serpihan Surga di Ujung Kalimantan

7 April 2021   22:25 Diperbarui: 7 April 2021   22:35 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menempuh waktu selama 2 jam akhirnya kami tiba di pulau Samber Gelap, betapa mata dan mulut mengagumi serpihan surga ini. Kami disambut oleh kumpulan burung yang membentuk putaran di atas kami, burung tersebut sepintas nampak seperti burung purba yang kami pun tak pernah melihat burung seperti itu sebelumnya, pikir kami burung itu hanya ada dipulau Samber Gelap. Pasir putih juga terhampar luas di pulau ini, dan juga ada karang karang yang membuat air Nampak biru dan hijau disekeliling pulau ini.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Setelah tiba di pulau Samber Gelap kami langsung sarapan dan lanjut untuk melakukan eksplorasi berkeliling pulau sekaligus bermain-main dan berfoto ria. 

Pesona alam pagi itu membuat kami semua takjub, namun kami harus menunggu waktu agak lebih siangan untuk bisa melakukan snorkelling. Di pulau ini juga terdapat penangkaran penyu yang mana terdapat banyak sekali penyu penyu yang baru lahir dan masih kecil. Warga yang menjaga pulau ini juga sangat bersahabat.

Akhirnya waktu snorkelling tiba, berbekal dengan alat snorkelling kami menjelajahi terumbu karang yang tersimpan diujung Kalimantan ini. Dan memang masih sangat asri, berbagai jenis ikan hias laut mewarnai pandangan kami saat menyelam. Ekosistem laut memang sangat indah dan kita sebagai manusia berkewajiban untuk menjaganya.

dokpri
dokpri
Ketika temaram tiba kami mulai menyalakan api di depan villa, dan malam itu kami nikmati dengan membakar ikan kakap merah yang baru dibeli pada seorang nelayan setelah snorkelling tadi sore. 

Malam itu dihiasi dengan petir petir yang membuat was was apakah akan terjadi badai, kami semua diminta untuk tetap berada dalam villa. Namun untungnya tidak terjadi apa-apa, hingga pagi tiba kami pun semangat untuk snorkelling lagi. 

Pagi itu kami bertemu dengan Kades dan seorang Polair yang sedang mengawasi pulau, lantas kami meminta untuk berfoto bersama.

dokpri
dokpri
Waktu pulang pun tiba, kami pulang dengan perasaan sedikit sedih karena harus meninggalkan pulau dan kembali pada hiruk pikuk kota. Pada akhirnya pulau ini menyimpan memori tersendiri bagi orang-orang yang pernah menginjakkan kaki di pulau di sini. 

Kejernihan air laut di Samber Gelap adalah daya tarik utama. Saking jernihnya, mudah sekali menyaksikan ribuan terumbu karang dari atas perahu atau saat menyelam. 

Selain itu, keberadaan ikan-ikan kecil nan menggemaskan akan menemani para wisatawan saat berenang. Tak akan ada kata menyesal bagi mereka yang pernah menyambangi pulau ini. 

Namun perlu diingat kembali bahwa pada dasarnya tugas manusia adalah menjaga alam raya tak hanya pada ekosistem laut namun juga yang lain-lainnya seperti hutan, gunung hingga lahan hijau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun