rakyat serta alim ulama ikut serta berjuang.
Meski Sang Pangeran tertangkap kemudian dan
satu demi satu para panglima berguguran,
tertangkap dan ditawan atau dibuang,
leluhurku tetap berjuang sekuat daya ,
hingga maut harus memisahkan.
Di Palagan Bagelen ini pernah terjadi pertempuran,
sangat dahsyat, bertarung hidup atau mati,
darah deras menetes tumpah mengalir,
jiwa melayang menghadap Sang Illahi,
hidup terhormat atau mati syahid penuh arti.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!