Mohon tunggu...
Ahmad Said Widodo
Ahmad Said Widodo Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti dan Penulis Sejarah dan Budaya

Peneliti dan Penulis Sejarah dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, Quo Vadis?

24 Mei 2019   11:00 Diperbarui: 24 Mei 2019   11:24 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ahmad Said Widodo

Sebuah Pemilu yang berbiaya mahal sekaligus harus dibayar dengan nyawa para penyelenggara seperti KPPS. Belum lagi meninggalnya Petugas Pengawa Pemilu sebanyak 92 orang dan Anggota Kepolisian Republik Indonesia sebanyak 25 orang.

Jadi, menurut pendapat Penulis, seyogianyalah hentikan semua demonstrasi besar-besaran itu karena pada akhirnya telah jatuh korban meninggal sebanyak 8 orang dan korban luka-luka sebanyak 737 orang atau lebih. Lebih baik menempuh jalur hukum berupa Perselisihan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden melalui Mahkamah Konstutusi RI. 

Tidak cukupkah korban jiwa dari para Pahlawan Demokrasi itu? Semoga kita semua cukup arif dan bijakana dalam berpikir, bersikap dan bertindak sehingga tidak menimbulkan korban jiwa atau pun penyesalan yang tidak berguna demi tegaknya Demokrasi yang berasaskan Pancasila dan tetap terjalinnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun