Mohon tunggu...
Ahmad Haryono
Ahmad Haryono Mohon Tunggu... Penulis - Bermanfaat bagi orang lain

Untuk kehidupan yg lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Tiga Perempuan Desa

1 September 2021   22:46 Diperbarui: 1 September 2021   23:01 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Negara


Dari sudut pandang negara menurut penulis, sebenarnya pemerintah telah melakukan berbagai aturan untuk dapat segera mengentaskan penduduk dari jeratan kemiskinan yg sudah akut ini. Dibentuknya Kementerian Desa dan adanya Kementerian Pertanian menjadi contoh upaya ini. Terakhir, disyahkannya UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa yang cukup memberikan kewenangan desa mengelola keuangan cukup fantastis, 1 milyard lebih melalui Dana Desa dan Alokasi Dana Desa.

Pertanyaan adalah, kenapa masih ada Mami,  Ita dan Suratin di berbagai desa di Indonesia?

Tidakkah dana desa menyasar para Mami, Ita dan Suratin dengan memberikan pelatihan ketrampilan dan permodalan untuk mengelola lahan pekarangannya agar produktif di masing-masing desa?

Semoga saja aparat desa bisa melakukan terobosan yang lebih inovatif dan tidak sekadar replikasi program rutin tahunan yg tidak berefek apapun dalam pengentesan kemiskinan di desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun