Google Earth adalah aplikasi pemetaan berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi citra satelit, peta, medan, dan bangunan 3D dari seluruh dunia. Dikembangkan oleh Google, aplikasi ini menggunakan data citra dari berbagai sumber, termasuk satelit, fotografi udara, dan model 3D untuk memberikan representasi visual Bumi secara rinci.Â
Kelebihan :
1. Resolusi Tinggi: Peta menunjukkan detail yang cukup baik, seperti bentuk bangunan, jalan, dan pola permukiman. Ini memudahkan identifikasi objek-objek kecil seperti stadion, jalan, dan rumah.
2. Kemudahan dalam Mengenali Infrastruktur: Infrastruktur seperti jaringan jalan, bangunan umum, dan fasilitas olahraga terlihat jelas. Dalam hal perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur, dan pengawasan pembangunan, hal ini sangat bermanfaat.
3. Kemampuan Memetakan Permukiman: Pemetaan permukiman dan pemahaman tentang penyebaran penduduk di daerah tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan citra satelit. Ini merupakan alat penting untuk melakukan analisis pertumbuhan permukiman dan potensi pengembangan daerah.
4. Informasi Vegetasi: Ada perbedaan yang jelas antara daerah hutan, pertanian, dan permukiman. Ini membantu pemetaan lahan hutan dan pengawasan deforestasi.
5. Pemetaan Jaringan Jalan dan Transportasi: Untuk pengembangan jaringan logistik dan transportasi, jaringan jalan utama dan jalan sekunder dapat diidentifikasi dengan detail yang cukup.
Kekurangan :
1. Ketergantungan pada Cuaca: Jika diambil saat cuaca buruk, seperti awan tebal, citra satelit cenderung tidak jelas. Citra saat ini menunjukkan beberapa area yang sedikit tertutup oleh awan atau kabut.
2. Kurang Detail Analisis: Gambar ini, meskipun resolusinya baik, tidak dapat menganalisis fitur yang sangat kecil seperti saluran drainase, jenis vegetasi tertentu, atau perubahan kecil pada struktur bangunan.
3. Keterbatasan Deteksi Elevasi: Citra ini tidak menunjukkan informasi ketinggian (elevasi) atau kontur wilayah. Untuk analisis topografi atau elevasi tanah, data tambahan seperti Digital Elevation Model (DEM) diperlukan.4. Sulit untuk Mengidentifikasi Perubahan Cepat: Peta satelit seperti ini biasanya diambil secara berkala, jadi data tidak selalu up-to-date jika ada perubahan cepat seperti penebangan hutan atau pembangunan baru.
5. Hanya Informasi Permukaan: Citra satelit hanya dapat memberikan informasi tentang permukaan tanah; mereka tidak dapat menjelaskan detail di bawah permukaan atau komposisi tanah.
3. Satelit 3 (Firms Nasa)
FIRMS (Fire Information for Resource Management System) adalah sebuah sistem yang dikembangkan oleh NASA untuk menyediakan data kebakaran hutan dan titik panas (hotspots) secara real-time, berdasarkan pengamatan dari satelit. FIRMS didirikan untuk mendukung manajemen sumber daya alam, pengelolaan hutan, pemantauan kebakaran, serta tanggap bencana. Sistem ini menggunakan data satelit dari berbagai misi, seperti satelit Terra, Aqua, dan Suomi NPP yang dilengkapi dengan sensor MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) dan VIIRS (Visible Infrared Imaging Radiometer Suite).Â
Kelebihan :