Mohon tunggu...
Ahmad Saiful Aziz
Ahmad Saiful Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Halo, you can call me Ipul.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan yang Terlintang - Puisiku

30 Desember 2022   03:03 Diperbarui: 30 Desember 2022   03:13 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam itu, aku memilih untuk menyendiri

Aku menginginkan ketenangan datang

Di iringi angin sepoi-sepoi yang menembus dan menggores tubuhku

Aku kembali berfikir

Untuk apa aku disini?

Sedang apa aku disini?

                    Ditemani bulan yang bersinar terang

                    Dan beribu bintang yang tersebar di langit atas sana

                    Aku duduk dan terdiam di atas kursi besi itu

                    Dan bersender di tembok cokelat yang baru saja dibangun

                    Tak terasa, air mata itu jatuh membasahi pipiku

                    Mengapa aku menangis?

                    Mengapa aku memikirkannya

Ku tatap bulan diatas sana

Ku temukan senyuman didalamnya

Sungguh, saat ini isi kepalaku sangat kosong

Malam yang membuatku berfikir

Mengapa aku ada disini dan untuk siapa aku disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun