Mohon tunggu...
Ahmad Umar
Ahmad Umar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Saya hobi mengetik

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Panduan Lengkap Cara Budidaya Bawal di Terpal untuk Pemula

24 Mei 2024   15:05 Diperbarui: 24 Mei 2024   15:17 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Biarkan air tergenang selama 3-5 hari. Waktu ini diperlukan untuk menghilangkan bau plastik dari terpal dan menguapkan kaporit yang mungkin ada dalam air. Proses ini penting untuk memastikan lingkungan kolam siap untuk digunakan, terutama jika Anda berencana untuk memelihara ikan atau tanaman air di dalamnya.

Persiapan Bibit Ikan Bawal:

Persiapan bibit ikan bawal dimulai dengan memilih bibit berkualitas dari sumber terpercaya yang bebas penyakit. Pastikan bibit berukuran seragam, aktif berenang, dan tidak cacat. Bibit bawal yang ideal untuk ditebar memiliki ukuran antara 5-12 cm. Sebelum ditebar, lakukan aklimatisasi untuk meminimalisir stres pada bibit. Caranya, masukkan kantong berisi bibit ke dalam kolam terpal tanpa membukanya, dan biarkan selama 15-30 menit agar bibit terbiasa dengan suhu air kolam.

Pemberian Pakan

Untuk memastikan pertumbuhan yang optimal, pilihlah pakan berkualitas yang khusus diformulasikan untuk ikan bawal dan mengandung protein tinggi. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan 2-3 kali sehari dengan porsi yang cukup, yaitu tidak terlalu sedikit dan tidak berlebihan. Waktu pemberian pakan yang dianjurkan adalah pada pagi, siang, dan sore hari. Penting untuk selalu mengamati nafsu makan ikan dan menyesuaikan porsi pakan sesuai kebutuhan mereka, guna menghindari pemborosan dan menjaga kualitas air tetap baik.

Pengelolaan Kualitas Air

Kualitas air kolam merupakan faktor krusial dalam budidaya ikan bawal. Oleh karena itu, pemantauan kualitas air perlu dilakukan secara berkala dengan mengukur pH, suhu, dan kadar oksigen terlarut. Untuk menjaga kualitas air, lakukan pergantian air sebanyak 25-50% setiap dua minggu sekali. Selain itu, membersihkan kotoran dan sisa pakan yang mengendap di dasar kolam secara rutin akan membantu mencegah penumpukan zat-zat berbahaya. Dalam hal pengendalian hama dan penyakit ikan, langkah pencegahan dan pengendalian yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan ikan bawal.

Tips Sukses Budidaya Ikan Bawal di Kolam Terpal:

  1. Pelajari teknik budidaya ikan bawal yang baik dan benar sebelum memulai.
  2. Gunakan terpal, bibit, dan pakan berkualitas untuk hasil panen optimal.
  3. Perhatikan kondisi kesehatan ikan dan lakukan pencegahan penyakit.
  4. Jaga kualitas air kolam dengan baik untuk pertumbuhan ikan optimal.
  5. Memiliki strategi pemasaran yang tepat untuk hasil panen.

Budidaya ikan bawal di kolam terpal menawarkan kemudahan dan keuntungan bagi pembudidaya.  Artikel ini menjelaskan langkah-langkah utama untuk budidaya ikan bawal yang sukses, mulai dari persiapan kolam dan pemilihan bibit hingga panen.   poin pentingnya adalah menggunakan bahan berkualitas, menjaga kualitas air, dan memantau kesehatan ikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun