Mohon tunggu...
Ahmad Umar
Ahmad Umar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Saya hobi mengetik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Membuat Pakan Ayam dari Jagung untuk Memulai Usaha

21 Mei 2024   10:13 Diperbarui: 21 Mei 2024   10:27 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jagung adalah salah satu komponen paling vital dalam meracik pakan untuk ayam. Diketahui bahwa jagung kaya akan energi dan karbohidrat, nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan ayam yang sehat. Oleh karena itu, penggunaan jagung dalam formulasi pakan ayam sangatlah umum dan dianjurkan. Berikut cara membuat pakan ayam dari jagung:

Bahan-bahan:

  • Jagung kuning giling
  • Dedak padi
  • Tepung ikan
  • Bungkil kedelai
  • Tepung darah
  • Garam
  • Premix vitamin dan mineral

Perbandingan bahan:

  • Jagung kuning giling: 50%
  • Dedak padi: 30%
  • Tepung ikan: 15%
  • Bungkil kedelai: 5%
  • Tepung darah: 2%
  • Garam: 0,5%
  • Premix vitamin dan mineral: 0,5%

Langkah-langkah pembuatan: 

  1. Pertama, jagung kuning digiling hingga mencapai konsistensi yang halus, memastikan bahwa teksturnya merata.

  2. Selanjutnya, semua bahan yang diperlukan untuk pembuatan pakan, termasuk jagung yang telah digiling, dicampurkan secara merata ke dalam wadah besar. Pastikan bahwa setiap komponen tercampur dengan baik untuk mendapatkan hasil yang konsisten.

  3. Aduk campuran bahan secara merata hingga tercipta keseragaman dalam komposisi. Proses pengadukan ini penting untuk memastikan bahwa setiap bagian dari pakan tercampur sempurna, sehingga nutrisinya merata.

  4. Air ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalam campuran bahan sambil terus diaduk. Tujuannya adalah untuk mencapai konsistensi adonan yang tepat, di mana adonan menjadi kalis dan mudah dibentuk. Proses ini memungkinkan adonan untuk membentuk butiran dengan mudah.

  5. Setelah adonan mencapai konsistensi yang tepat, adonan dicetak menjadi butiran kecil sesuai dengan kebutuhan ayam. Butiran ini harus dibentuk dengan hati-hati untuk memastikan ukurannya konsisten dan sesuai dengan kebutuhan pakan ayam.

  6. Setelah dicetak, pakan dibiarkan mengering di bawah sinar matahari selama 2-3 hari atau hingga benar-benar kering. Proses pengeringan ini penting untuk menghilangkan kadar air dalam pakan sehingga dapat disimpan dengan aman.

  7. Terakhir, pakan yang telah kering disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Penyimpanan yang tepat akan memastikan bahwa pakan tetap segar dan nutrisinya terjaga dengan baik untuk memberikan dukungan nutrisi yang baik bagi ayam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun