Mohon tunggu...
Ahmad Umar
Ahmad Umar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Saya hobi mengetik

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Jenis-Jenis Batang Pisang yang Dapat Diolah menjadi Hidangan Enak

14 Mei 2024   13:27 Diperbarui: 14 Mei 2024   14:36 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potongan batang pisang ditumis bersama bumbu-bumbu tradisional seperti lengkuas, daun salam, serai, dan cabai. Proses penumisan ini membuat batang pisang lebih lunak dan menyerap bumbu dengan baik.

2. Sambal Goreng Gedebog Pisang: 

Batang pisang dipotong kecil-kecil dan dimasak dengan sambal goreng yang terbuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai pendamping nasi dan lauk pauk lainnya.

Tips Mengolah Batang Pisang:

  • Pilih batang pisang yang masih segar dan belum terlalu tua. Batang yang lebih muda biasanya memiliki serat yang lebih lembut dan rasa yang lebih enak.
  • Iris batang pisang tipis-tipis dan rendam dalam air garam selama beberapa waktu untuk menghilangkan getah dan rasa pahitnya. Proses ini juga membantu membuat batang pisang lebih lembut dan siap diolah.
  • Sebelum diolah lebih lanjut, batang pisang sebaiknya direbus terlebih dahulu. Rebusan ini akan memastikan teksturnya lebih empuk dan memudahkan batang pisang menyerap bumbu dalam masakan.

Dengan pemilihan jenis batang pisang yang tepat dan pengolahan yang benar, berbagai hidangan lezat dan bernutrisi dapat diciptakan dari bahan yang sering dianggap tidak berguna ini. Pengolahan batang pisang tidak hanya mengurangi limbah pertanian tetapi juga memberikan alternatif makanan yang unik dan bergizi bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun