Mohon tunggu...
Ahmad Umar
Ahmad Umar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Saya hobi mengetik

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Beginilah Cara Bisnis Bawang Goreng Dimulai dari Nol dan Strategi Pemasaranya!

15 Maret 2024   14:31 Diperbarui: 15 Maret 2024   15:46 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bawang goreng, sang pelengkap hidangan yang tak tergantikan. Hampir di setiap masakan Indonesia, bawang goreng selalu hadir untuk menambah rasa gurih dan tekstur renyah. Permintaannya yang tinggi menjadikan bisnis bawang goreng sebagai peluang usaha yang menjanjikan dengan modal relatif kecil.

Alasan Memilih Bisnis Bawang Goreng:

Di balik kesederhanaannya, bisnis bawang goreng menawarkan keuntungan menarik bagi para pengusaha, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.

1. Permintaan Tinggi dan Pasar Luas

Bawang goreng merupakan bumbu dapur yang sangat digemari di Indonesia. Hampir setiap hidangan, mulai dari nasi goreng, mie goreng, soto, hingga sambal, membutuhkan bawang goreng sebagai pelengkap. Hal ini menjadikan permintaan terhadap bawang goreng selalu tinggi dan stabil, membuka peluang pasar yang luas bagi para pengusaha.

2. Modal Relatif Kecil

Memulai bisnis bawang goreng tidak membutuhkan modal besar. Bahan baku utama, yaitu bawang merah dan bawang putih, relatif mudah didapatkan dengan harga terjangkau. Peralatan yang dibutuhkan pun cukup sederhana, seperti pisau, penggorengan, dan wajan.

3. Keuntungan yang Menjanjikan

Meskipun modalnya kecil, keuntungan yang bisa diperoleh dari bisnis bawang goreng cukup menjanjikan. Harga jual bawang goreng umumnya jauh lebih tinggi daripada harga bawang mentah. Margin keuntungan bisa mencapai 50% hingga 100%, tergantung pada kualitas dan strategi pemasaran.

4. Fleksibilitas Bisnis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun