Madura, 8 Januari 2024
Desa Sokolelah, Kadur, Pamekasan - Suasana ceria dan semangat belajar memenuhi Taman Kanak-kanak (TK) "Pancakarsa" dan Kelompok Bermain (KB) "Kasih Ibu" di Desa Sokolelah ketika Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 22 dari Universitas Trunojoyo Madura menjalankan program kerja mengajar mereka selama lima hari. Fokus utama kelompok ini adalah memberikan kontribusi melalui pengajaran di TK. "Pancakarsa" dan KB. "Kasih Ibu", yang diakhiri dengan meriahnya lomba-lomba di tempat tersebut.
Program dimulai di TK. "Pancakarsa", di mana para mahasiswa KKN menjadi pengajar untuk anak-anak bersemangat. Ruang kelas menjadi arena kegembiraan dan pembelajaran kreatif. Melalui permainan edukatif, kegiatan seni, dan interaksi positif, mahasiswa tidak hanya berbagi pengetahuan akademis, tetapi juga merangsang minat anak-anak untuk belajar dengan sukacita.
Sesi berikutnya membawa mahasiswa ke KB. "Kasih Ibu", di mana mereka memberikan kontribusi dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya peran orang tua dalam perkembangan anak-anak. Selain itu, mahasiswa memberikan tips dan trik dalam merancang kegiatan bermain yang mendukung perkembangan optimal bagi anak-anak.
Klimaks program KKN ini adalah lomba-lomba meriah yang diadakan di TK. "Pancakarsa" dan KB. "Kasih Ibu". Lomba di TK. "Pancakarsa" melibatkan beragam kegiatan seperti lomba mewarnai untuk TK. A, lari kelereng, dan lomba kolase untuk TK. B. Sementara di KB. "Kasih Ibu", suasana kompetisi yang sehat tercipta melalui lomba lari kelereng dan lomba mewarnai.
Di TK. "Pancakarsa", peserta lomba mewarnai dan kolase yang penuh semangat mendapatkan penghargaan khusus untuk kreativitas dan warna yang paling mencolok. Pemenang lomba mewarnai untuk TK A adalah
1. Mbak Hilya (juara 1)2. Mas Afiz (juara 2)
3. Mas Aang (juara 3)
Dan untuk lomba kolase TK B dimenangkan oleh
1. Mbak Sinta (juara 1)
2. Mbak Mab (juara 2)
3. Mas Rohman (juara 3)
Lomba lari kelereng juga menjadi puncak keseruan, di mana ketawa ceria dan semangat sportifitas memenuhi halaman. Untuk pemenang lomba lari kelereng TK A
1. Mas Rey (juara 1)
2. Mas Nabil (juara 2)
Serta untuk lomba lari kelereng TK B
1. Mbak Mab (juara 1)
2. Mas Rohman (juara 2)
Sementara di KB. "Kasih Ibu", lomba lari kelereng menjadi ajang kebersamaan yang tak terlupakan. Pemenang lomba kelereng
1. Mbak Lina sebagai juara 1
2. Mbak Salsa sebagai juara 2
Pemenang lomba mewarnai juga menjadi sorotan, di mana kepiawaian anak-anak dalam mewarnai dengan kreatifitas yang mereka miliki. Pemenang lomba mewarnai
1. Mbak Lina sebagai juara 1
2. Mbak Salsa sebagai juara 2
3. Mbak Ana sebagai juara 3
Koordinator acara, Rozana, Nadia, dan Amilia, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua anak-anak dan guru TK. "Pancakarsa" dan KB. "Kasih Ibu". "Lomba-lomba ini tidak hanya tentang memenangkan hadiah, tetapi juga tentang memperkuat ikatan antar anak-anak dan menciptakan kenangan indah bersama. Semua peserta adalah pemenang di mata kami," ujarnya dengan tulus.
Puncak acara ditandai dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba. Gelak tawa dan sorak sorai riang memenuhi udara, menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan yang sulit dilupakan. Pemenang lomba mendapatkan penghargaan berupa hadiah menarik, sementara anak-anak yang tidak memenangkan lomba tetap mendapatkan hadiah agar tetap semangat dan gembira.
Kepala Sekolah TK. "Pancakarsa" dan KB. "Kasih Ibu", Ibu Fatmawati, merasa terharu melihat antusiasme mahasiswa KKN. "Mereka tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga keceriaan dan semangat positif. Anak-anak di TK dan KB sangat senang dengan kehadiran mereka," ucap Ibu Fatmawati.
Ketua Kelompok 22, Bima, mengungkapkan rasa bangga dan kebahagiaan mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi anak-anak di TK. "Pancakarsa" dan KB. "Kasih Ibu". "Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perkembangan anak-anak di desa ini. "Lomba-lomba adalah cara kami untuk merayakan semangat kebersamaan dan keceriaan yang telah kita ciptakan bersama selama lima hari mengajar di TK Pancakarsa dan KB Kasih Ibu," ujarnya dengan senyuman.
Perpisahan antara mahasiswa KKN dan Anak-anak TK. "Pancakarsa" dan KB. "Kasih Ibu" dipenuhi dengan haru dan ucapan terima kasih. Meskipun program mengajar di TK dan KB berakhir, jejak kebaikan yang mereka tinggalkan berupa pengetahuan, semangat belajar, dan ikatan batin dengan Guru serta anak-anak TK dan KB akan terus tumbuh dan menjadi landasan untuk perubahan positif di masa depan. Semoga semangat kebaikan ini dapat menjadi inspirasi bagi kelompok KKN lainnya dan membawa berkah untuk Desa Sokolelah kedepannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H