Mohon tunggu...
Ahmad UlulFadli
Ahmad UlulFadli Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa semester 7 yang berkuliah di Universitas Islam Negeri Walisongo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melihat Pesona Pasar Kuliner Lerep

22 Agustus 2022   01:17 Diperbarui: 22 Agustus 2022   01:17 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN MIT DR - 14 KELOMPOK 87 - Minggu, 17 uli 2022, Pasar Jajanan Ndeso Tempo Doeloe yang di gelar di Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Pasar Jajanan Ndeso ini merupakan salah satu acara khas Desa Lerep yang diadakan setiap minggu pon dan Minggu wage dari pagi hingga siang. Di pasar jajanan ndeso pengunjung akan disuguhi dengan berbagai makanan dan minuman tradisional berbahan serba alami dengan kemasan go green berupa pembungkus dari daun pisang serta daun jati dan anyaman daun kelapa hijau sebagai pengikat seperti tas. Makanan dan minuman yang dijual di pasar jajanan ndeso sangat bervariasi jenisnya seperti sego iriban, sego jagung goreng, lontong sayur, soto, dawet brokohan, dawet nganten, ndok gluduk, cetil, gatot, tiwul, dan lain sebagainya. Hal lainnya yang membuat pasar jajanan ndeso diminati banyak pengunjung selain jajanannya yang jadoel adalah metode pembayarannya yang unik, yaitu dengan menggunakan potongan tempurung kelapa yang diberi nominal uang mulai dari Rp. 5.000 sampai Rp. 25.000.

  Saat memasuki lokasi pasar, pengunjung akan langsung bertemu dengan loket penukaran uang dengan tempurung kelapa serta tersedia stand cek tensi gratis. Di tempat penukaran uang pengunjung bisa menukarkan uangnya dengan potongan tempurung kelapa, untuk kemudian digunakan sebagai alat pembayaran di pasar jajanan ndeso dengan catatan jika pengunjung masih memiliki sisa tempurung kelapa di akhir acara, maka pengunjung bisa menukarnya kembali dengan uang di tempat penukaran yang sama. Di pasar jajanan ndeso pengunjung juga akan disambut oleh panitia serta penjual yang menggunakan pakaian tradisional lurik dilengkapi dengan udeng iket untuk laki-laki dan udeng slendang lurik untuk perempuan. 

Selain jajanan pasar jajanan ndeso yang di suguhkan, selama kegiatan berlangsung pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan musik gamelan, angklung, tari yang akan mengiringi sepanjang pengunjung menikmati makanan khas pasar jajanan ndeso.

Editor : Ahmad Ulul Fadli 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun