Mohon tunggu...
Ahmad Muhammad IRFAN
Ahmad Muhammad IRFAN Mohon Tunggu... Guru - Salah satu anggota Jamaah Muslim Ahmadiyah Indonesia Cabang Wanasigra Pusat

Ikut bergabung disini hanya atas dasar upaya kecil untuk mengajak ke arah kebaikan dan mencegah keburukan. Saya memang bukan orang baik, hanya saja mencoba berusaha untuk menjadi orang baik. Jika saya terlihat baik, semata-mata hanya Allah Azza wa Jalla yang menutupi aib saya. Dan terakhir harapan terbesar saya semoga kelak, upaya ini bisa bermanfaat serta menjadi ladang amal kelak di akhirat. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin. Silahkan kunjungi website pribadi saya di AYAHAKBAR(dot)ID

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

"The New Generation" Manislor ke Al-Wahid

5 Mei 2019   06:57 Diperbarui: 6 Mei 2019   04:18 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 1 Mei 2019 dini hari pukul 01.00 WIB, bis Raffael yang membawa rombongan wisata tarbiyat TNG meluncur dari Manislor menuju Wanasigra, Tasikmalaya. Ikut serta dalam rombongan 3 muballigh Jabar-10, pengurus cabang & badan-badan, ketua Yayasan Amal Bakti, Ibu Ketda, beberapa siswa siswi SMP Amal Bakti dan orangtua. Perjalanan memakan waktu sekitar 4 jam yang berjalan lancar dan selamat. 

Tepat pukul 05.00 WIB subuh, bis yang membawa rombongan berhenti di sebelah RM kujang milik seorang anggota jemaat Nagrak yang dipakai untuk parkir sementara bis. Kami harus berjalan kaki sekitar 300 meter menuju ke Masjid Baiturrahim, Jemaat Nagrak lokasi pertama yang kami kunjungi. 

Disana bapak Aang Hunaefi (Muballigh Daerah Jabar 7), bapak Zaffar (Muballigh Citeguh), Ketua Jemaat dan anggota nampak sudah berkumpul di masjid dan langsung menyambut kedatangan rombongan dengan hangat. 

Di Jemaat Nagrak, kami melaksanakan sholat subuh, istirahat serta dijamu teh hangat dan sarapan pagi. Setelah mandi dan siap-siap, pukul 08.00 WIB rombongan melanjutkan perjalanan ke lokasi utama yaitu Jemaat Wanasigra dan SMA Plus Al-Wahid.

 Acara kunjungan/Wisata Tarbiyat ini sudah direncanakan jauh-jauh hari, terbukti dengan antusiasnya para anggota Diksus TNG yang mengikuti acara ini. Ada juga beberapa TNG yang sengaja menyusul dari Bandung dan Tasikmalaya hadir dalam Wistar kali ini.

Tujuan diadakannya acara ini selaras dengan tema yang diusung yaitu "untuk meningkatkan semangat pengkhidmatan dalam membentuk generasi Jemaat yang unggul".

Dari Jemaat Nagrak, kami diantar dengan kendaraan sampai ke Wanasigra, namun ada juga beberapa yang memilih berjalan kaki sambil menikmati pemandangan sepanjang jalan. Jemaat Nagrak sendiri merupakan pecahan dari Jemaat Citeguh ini berjarak lebih dari 1km ke Jemaat Wanasigra.

Sesampainya di kampung Wanasigra, bapak Yosnefil Muzaffar Ahmad (Muballigh Wanasigra), ketua jemaat, kepala sekolah SMA Al-Wahid dan siswa-siswi Al-Wahid menyambut kami. Selanjutnya kami dibawa berkeliling melihat-lihat masjid Al-Fadhal Wanasigra, asrama putri dan putra Al-Wahid. Mesjid Jemaat Wanasigra sendiri terdiri dari 3 lantai dan memiliki ukuran cukup luas, namun saat ini masih dalam tahap penyelesaian.

Sesuai rencana, acara pembukaan dimulai pukul 08.30 WIB bertempat di Aula lantai 3 gedung SMA Al-Wahid. Acara dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan lantunan syair oleh siswi Al-Wahid.  Kemudian beberapa sambutan diantaranya: bapak Adang Suryana atas nama ketua Jemaat Wanasigra, bapak Iman D. Kustiaman selaku ketua Yayasan SMA Plus Al-Wahid dan bapak Aang sebagai Mubda Jabar 7. Ketiganya menyampaikan ucapan wilujeng sumping dan menyambut kami dengan penuh kehangatan.

Antara Jemaat Wanasigra dan Manislor memiliki banyak kesamaan diantaranya sama-sama sebagai Jemaat dengan anggota terbesar se-indonesia dan memiliki sekolah jemaat. Desa tenjowaringin, sejak 2001 yang lalu setelah kedatangan Khalifatul Masih IV Hadhrat Mirza Tahir Ahmad RH mendapat karunia menjadi lokasi keberadaan SMA Plus Al-Wahid dan menjadi pusat pendidikan SMA milik Jemaat. 

Karena itu diharapkan kerjasama dan hubungan baik bisa terus berkelanjutan antara kedua Jemaat dan dua lembaga pendidikan milik Jemaat ini, yaitu SMP Amal Bakti dan SMA Plus Al-Wahid.

Sdr. Muharim sebagai Ketua Pelaksana Wistar (Wisata Tarbiyat) ini juga memberikan sambutan.  Menurutnya, salah satu tujuan diadakan acara ini yaitu untuk menjalin silaturahmi yang baik juga untuk membangkitkan motivasi para generasi penerus jemaat. Sambutan selanjutnya dari rombongan atas nama Jemaat Manislor yang diwakili oleh Bapak Rusdi sekaligus sebagai Ketua Yayasan SMP Amal Bakti. 

Beliau menyampaikan ucapan terimakasih atas segala sambutan dan penerimaan baik Jemaat Wanasigra dan SMA Al-Wahid. Selain itu beliau pun menyampaikan selayang pandang berdirinya Amal Bakti sampai saat ini. 

Harapannya, semoga antara kedua lembaga sekolah milik Jemaat ini bisa terbangun tali silaturahmi dan kerjasama yang lebih baik. Pemaparan SMP Amal Bakti ini dilengkapi juga dengan tayangan video pendek tentang profil SMP.

Selanjutnya acara diselingi dengan penampilan nazm dari siswa Al-Wahid. Bapak Irfan, Mubda Jabar 10 sekaligus sebagai pembina TNG berikutnya menjelaskan sekapur sirih tentang TNG, sepak terjang dan kiprah peserta Diksus TNG. 

Sejak dibentuk 15 april 2014 yang lalu oleh Mln buldan, sampai saat ini peserta TNG sudah 7 grup/angkatan dan berjumlah sebanyak 94 org. Sebagian ada yg sudah kuliah di PT, Jamiah, kelas Tahfidz, sekolah Al-Wahid, ARH dan juga aktif berkhidmat sebagai pengurus di beberapa Jemaat lokal. 

Saat ini yang masih aktif mengikuti Diksus TNG mulai Grup 5 -- Grup 7 sebanyak 36 orang. Secara nizam/struktur bahwa TNG adalah wadah pembinaan generasi muda Jemaat yang langsung dibawah koordinasi Ta'lim dan Tarbiyat cabang Manislor. Jadi, keberadaannya tidak independen. Presentasi dilengkapi juga dengan pemutaran video pendek tentang TNG.   

Berikutnya, Bapak Dodi Kurniawan sebagai Humas SMA Plus Al-Wahid menyampaikan seputar Al-Wahid. Beliau mempresentasikan mengenai sejarah berdirinya SMA Plus Al-Wahid, perjalanannya yang pada awalnya terakreditasi dengan grade B, lalu B+ dan saat ini diakui pemerintah dengan grade A. 

Beliau juga memaparkan kegiatan-kegiatan, prestasi-prestasi yang telah diraih hingga cita-cita dan harapan SMA Al-Wahid kedepannya. Alumni-alumni Al-Wahid ini sekarang sudah berkiprah dimana-mana. 

Total alumni Al-Wahid yang sekolah di Jamiah sendiri jumlahnya ada 51 orang termasuk yang sudah menjadi muballigh. Banyak juga yang meneruskan studi di Perguruan Tinggi, maupun berkhidmat di Jemaat. Beliau menyampaikan juga rekam jejak dan rekam kiprah alumni. Ada yang berkhidmat sebagai wakil direktur HFI, DHN, Give Blood, Waqaf enou, Klinik Asih sasama, MTA dll.  

Yang menariknya Bapak Dodi menyampaikan bahwa sebagai Murid Al-Masih, Alwahidians (Alumni Al-Wahid) juga tercatat sudah pernah berkunjung ke 19 negara dan 4 benua.  

Selanjutnya penayangan video profil SMA karya siswa-siswi Al-Wahid sendiri yang nampak seolah dikerjakan oleh profesional. Bahkan alat-alatnya pun milik masing-masing siswa.

Bapak Yosnefil sabagai mubaligh pembina Al-Wahid juga ikut memaparkan seperti apa sistem dan metode boarding yg ada di SMA Al-Wahid. Secara global metode pendidikan keagamaan di SMA Al-Wahid terbagi dua: 1. Muatan lokal yang dimasukan dalam kurikulum/jam sekolah seperti pelajaran Al-Qur'an, fiqih, hadits dll. 2. Boarding bagi anak-anak SMA yg tinggal di asrama putra & putri yg mendapat pembinaan tambahan mulai bada sholat subuh sampai maghrib. Materi pembinaan meliputi sholat berjamaah, bimbingan Al-Qur'an, Hafalan, pelajaran syair dll.

Selanjutnya pemberian kenang-kenangan berupa plakat ucapan terimakasih dari TNG yang diserahkan oleh Mln. Irfan kepada pihak sekolah Al-Wahid yang diwakilkan oleh Bapak Dodi Kurniawan. Terakhir acara silaturrahmi ini ditutup doa oleh Mln. Yosnefil.

Berikutnya adalah sesi keliling mengenal lingkungan sekolah Al-Wahid. Gedung utama terdiri dari tiga lantai untuk ruang belajar, kantor, lab komputer, dll. Lalu dibawah gedung utama ini posisi di basement ternyata ada lagi ruangan lain untuk kelas, lab, perpustakaan dan lapangan olahraga.

Terakhir, kunjungan di Wanasigra ditutup dengan Sholat Zhuhur dijama' dengan Ashar kemudian dilanjutkan dengan makan siang dan sesi foto bersama di halaman gedung SMA Al-Wahid.

Pukul 13.30 WIB rombongan wisata tarbiyat berpamitan pulang. Di perjalanan pulang rombongan sebelumnya mampir ke Desa Wisata Kampung Naga yang berjarak sekitar 15 menit dari Wanasigra. Rombongan pun turun dan penasaran ingin mengetahui seperti apa suasana Kampung Naga. 

Namun untuk mencapai lokasi yg dituju, kami harus menuruni anak tangga yg berjumlah 440 buah anak tangga. Ternyata perkampungan yang dihuni 110 KK ini mayoritas beragama islam bahkan ada masjid. 

Namun disana tidak diperbolehkan ada listrik dan benda-benda elektronik lain. Sekitar 1 jam berada di kampung naga selanjutnya kami meneruskan perjalanan kembali ke Mansilor.

Didalam perjalanan pulang, nampak semua peserta ceria, puas dan bahagia setelah mengikuti Wistar ini. Meski sedikit macet, sekitar pukul 21.00 WIB Alhamdulillah bis Raffael yang mengantarkan kami selama perjalanan wisata tarbiyat ini tiba di Manislor dengan selamat.

whatsapp-image-2019-05-02-at-05-22-45-5ccf53033ba7f75ee20ebd69.jpeg
whatsapp-image-2019-05-02-at-05-22-45-5ccf53033ba7f75ee20ebd69.jpeg
Akhir kata,  kami TNG Manislor mengucapkan jazakumullah ahsanal jaza kepada Jemaat Manislor, pengurus Lajnah, Anshor, khudam dan para donatur yang telah membantu dan mendukung penuh terselenggaranya kegiatan wisata tarbiyat ini dengan lancar dan sukses. 

Jazakumullah juga kami sampaikan  kepada Jemaat Nagrak, Jemaat Wanasigra dan SMA Plus Al-Wahid serta korp Muballighin Jabar 7 yang telah mengkhidmati dan menjamu kami dengan begitu luar biasa, semoga Allah Taala membalas segala kebaikannya dengan berlipat ganda. Aamiin. 

"We are The Next Generation Siap Berkhidmat untuk Jemaat dan Tanah Air". Semoga melalui kegiatan ini bisa menambah semangat dan ghairat kita dalam menggali terus ilmu-ilmu kejemaatan serta memperkuat kecintaan dan pengkhidmatan kita terhadap Jemaat ini. Aamiin...

Manislor, 2 Mei 2019 (Panitia Wistar TNG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun