Mohon tunggu...
Ahmad Murtadho
Ahmad Murtadho Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa iin walopun semarang

Mahasiswa uin dan bisnis properti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Covid 19 dan Dilema dalam Berwirausaha

29 Agustus 2021   22:00 Diperbarui: 29 Agustus 2021   22:20 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat ini, dunia sedang menghadapi masalah besar. Berawal dari munculnya suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu virus corona yang akrab disebut Covid 19, hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan-perubahan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan, mendebarkan seluruh isi dunia.

Dunia perekonomian semakin lemah, hubungan sosial semakin menurun yang menyebabkan kurangnya interaksi dan kepedulian terhadap sesama. Semuanya telah merasakan dampak dari virus covid 19 ini, terutama pada dunia kewirausahaan. Kita harus siap menghadapi perubahan ini, karena cepat atau lambat kewirausahaan akan mengalami perubahan drastis akibat pandemi covid 19.

Sekarang memang banyak toko" online yanh tersedia, akan tetapi bidang kewirausahaan yang seperti toko" bangunan, material semacamnya akan sulit menembus toko online yang tersedia, karena pembelian bahan" tersebut tidak bisa hanya melihat saja, pembeli pasti mau mengetahui kualitas bahan tersebut.

Contoh bidang kewirausahaan yang saya temui di daerah Mranggen, yaitu toko penyedia bahan dan jasa pemasangan plafon PVC, mereka sangat terdampak sekali dengan adanya covid 19 ini, penjualan dan proyek atau pekerjaan sangat menurun drastis, karena dalam masa pandemi seperti ini banyak konsumen yang membatalkan proyek rumahnya karena takut tertular covid 19. 

Dalam sektor penjualan mereka bilang yang biasanya sehari bisa tembus angka 10 juta, sekarang hanya kisaran 2 juta, dan banyak karyawan di toko tersebut di sistem kerja rolling atau bergantian, di sana ada sekitar 6 karyawan jadi setiap hari hanya di 3 yang berangkat dan utu bergilir. Namun hal seperti ini tidak boleh mematahkan semangat jiwa kewirausahaan kita, kita harus semangat dalam berusaha dan harus banyak berdoa, berdzikir semoga pandemi ini cepat menghilang.

Di balik kesedihan seluruh belahan dunia ini, kita harus mampu mengambil hikmah dari pandemi covid 19 ini. Pandemi covid 19 ini mungkin saja datang sebagai ujian untuk kita semua, apakah kita mampu mencerdaskan kehidupan bangsa walau dalam kondisi seperti ini. Semoga goresan sederhana ini bermanfaat. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun