Bonus demografi yang terjadi pada masa reformasi saat ini akan mampu untuk menjadikan sebuah ujung tombak bagi suatu negara untuk memanfaatkan seberapa peluang bonus anak muda nya agar bersaing ketat dengan negara maju. Hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan anak muda Indonesia untuk mampu menjalankan amanah UUD 1945 dan Grand Desain menuju Indonesia emas pada tahun 2045.
Ada sebuah kutipan legendaris yang sangat fenomenal, " Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda maka akan kuguncangkan dunia". Kutipan legendaris ini berasal dari beliau Ir. Soekarno dalam sebuah pidatonya dengan semangat berkobar-kobar sebagai lecutan semangat bagi para pemuda saat itu.
Maka tidak heran dengan beberapa dinamika dan problematika yang saat ini kita hadapi, harusnya menjadi sebuah tantangan tentang bagaimana negara mampu memanfaatkan para pemuda nya lebih efisien.
Wirausaha merupakan bidang pekerjaan yang mampu menjawab atas beberapa problematika yang terjadi. Mengapa demikian?
Hal ini sejalan dengan definisi wirausaha yang mempunyai konsep menciptakan, mengembangkan, dan mengelola usaha atau bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Sejalan dengan hal tersebut maka peluang menjadi wirausahawan muda yang sukses akan memberikan prospek yang lebih sustainable bagi para pelaku usahanya.
Dalam konteks global wirausaha mampu menghadirkan sebuah inovasi atas kegagalan pemerintah memberikan lapangan pekerjaan yang luas dan menjadi salah satu opsi yang relevan bagi kaum muda yang usia produktivitas nya sangat dibutuhkan oleh negara untuk menjalankan pertumbuhan ekonomi rakyat sejahtera.
(MR)