Mohon tunggu...
Ahmad Yani
Ahmad Yani Mohon Tunggu... Guru - guru

Menulis Apa Saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terharu dan Bahagia, Mahasiswa PPG UIN Bandung Lingga Lulus 100 Persen

23 November 2024   12:39 Diperbarui: 23 November 2024   12:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa haru bercampur bahagia terpancar dari mahasiswa  Pendidikan Profesi  Guru (PPG) PAI UIN Sunan Gunung Djati Bandung Batch 1 2024 ini dari Kabupaten Lingga Provinsi Kepuluaan Riau (Kepri). Hal ini setelah Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Bandung mengumumkan hasil Ujian Kinerja (UKIN) dan Ujian Pengetahuan (UP) PPG Batch 1 PAI tahun 2024.

Setelah mengikuti pendidikan selama lebih kurang empat bulan, perjuangan guru PAI dari Kabupaten Lingga selama berstatus mahasiswa PPG ini memberikan hasil yang sangat membahagian, apalagi setelah dinyatakan lulus Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Guru (UKMPPG).

Setelah berbulan-bulan bergelut dengan laptop, modul, tugas, praktik mengajar, hingga ujian kinerja, kini mahasiswa dapat merasakan manisnya perjuangan yang terbayar. Perjuangan yang sangat banyak mengutas tenaga, energy dan pikiran ini tergantikan dengan hasil yang sangat baik yakni lulus.

Bahkan, ada mahasiswi drop, orangtuanya sakit, kesulitan jaringan listrik, ada juga sedang mengandung.

"Saat PPG ini saya sedang hamil besar. Alhamdulilah, setiap tahap-tahapanya bisa saya lalui dengan semaksimal mungkin," kata Kurniasari Salah satu peserta PPG PAI UIN Sunan Gunung Djati Bandung asal Kabupaten Lingga ini.

"Perjalanan ini sungguh luar biasa. Banyak pelajaran yang telah kami dapatkan dari setiap tetes perjuangan ini. Kami bukan hanya belajar menjadi guru yang kompeten, tetapi juga memahami arti ketulusan dalam mengabdikan ilmu untuk anak bangsa," tambahnya.

Berbeda dengan kisah Fenni Gustia Roza, guru PAI dari Kabupaten Lingga bertugas disalah satu pulau terluar yakni Pulau Pekajang, harus menemupuh perjalanan laut yang cukup jauh. Bahkan, selama menjalankan pendidikan ia sempat drof.

"Saya sempat drof dan harus dirawat di rumah sakit. Bahkan Ibu saya juga masuk rumah sakit di saat saya mengikuti PPG ini," cerita Fenni.

Fenni mengatakan perjuangan untuk guru professional ini membutuhkan perjuangan. Dan ia mengakui sangat berterimakasih kepada suami yang telah mendampingi dirinya selama mengikuti PPG.

"Alhamdulillah, lulus UKMPPG PAI UIN Sunan Gunung Djati. Terimakah kepada semua pihak yang telah membantu saya selama ini,'" ujarnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun