Manfaatkan penawaran dan diskon yang tersedia. Telusuri toko-toko online maupun offline untuk mencari harga terbaik. Juga, pertimbangkan untuk membeli baju Lebaran secara bersama-sama dengan anggota keluarga atau teman untuk mendapatkan potongan harga yang lebih besar.
4. Berhemat dengan Memanfaatkan Barang yang Sudah Ada
Tidak selalu harus membeli pakaian baru setiap tahunnya. Kita bisa memanfaatkan pakaian yang sudah dimiliki dan melakukan padanan yang kreatif untuk menciptakan penampilan yang segar dan menarik.
5. Berbagi dengan yang Membutuhkan
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi dengan sesama. Jika keuangan kita  benar-benar terbatas, pertimbangkan untuk mengalihkan sebagian dana yang akan digunakan untuk belanja baju Lebaran untuk membantu mereka yang membutuhkan. Berbagi kebahagiaan dengan orang lain dapat memberikan rasa puas yang lebih besar daripada membeli pakaian baru.
6. Evaluasi Kembali Prioritas Keuangan
Selama Ramadan, penting untuk secara berkala mengevaluasi prioritas keuangan. Jika memungkinkan, alihkan dana dari pos pengeluaran lain yang mungkin kurang penting untuk memenuhi kebutuhan baju Lebaran.
Menghadapi keuangan yang menipis saat mempersiapkan Lebaran memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan perencanaan yang baik dan sikap bijak dalam berbelanja, kita masih dapat merayakan momen bersejarah ini tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Ingatlah bahwa esensi perayaan ini terletak pada kebersamaan, kebahagiaan, dan kedekatan dengan Allah, bukan pada kemewahan atau banyaknya pakaian baru yang dimiliki. Semoga kita semua dapat merayakan Lebaran dengan hati yang penuh sukacita dan keberkahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H