Mohon tunggu...
Ahmad Yani
Ahmad Yani Mohon Tunggu... Guru - guru

Menulis Apa Saja

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kisah Anak SD Penjual Takjil

15 Maret 2024   22:59 Diperbarui: 15 Maret 2024   23:19 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kue melaka (sumber : batamnews)

Bulan Suci Ramadan menjadi bulan berkah bagi penjual takjil. Ramadan penuh nikmat dan mampu memberikan pemasukan ekonomi bagi ibu rumah tangga saat ini. Takjil adalah makanan yang sering dicari untuk menu buka puasa, tak heran bulan ramadan akan banyak kita jumpai penjual takjil.

Sayangnya saya tak punya foto dan video seorang anak baru duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) bersama dengan adiknya berjualan takjil. Tapi, saya akan berbagi sedikit kisah anak tersebut.

Putra, itulah sapaan anak SD penjual takjil di Desa Rejai Kecamatan Bakung Serumpun. Tak banyak dia menjajakan takjil ramadan kali ini, hanya satu menu saja yaitu "KUE MELAKA". Itulah sebutan kue yang berbentuk bulat, dilapisi dengan kelapa dan gula aren. Rasanya enak dan manis.

Putra bersama dengan adiknnya berjualan disamping rumah guru ngaji di desa ini. Pada saat itu, terlintas pikiran saya untuk membeli takjil yang ia jajakan pada sore hari.

"Hai put, jual apa," tanya saja kepada Putra. 

"Hanya ada Kue Melaka aja pak. Ini ibu yang bikin," jawab Putra sumbaringah.

Putra tampak bersemangat berjualan dan penuh keceriaan melayani saya saat membeli takjil kemarin.  

"Putra, bapak beli ya kuenya," 

"Ya pak, silakan," jawab putra lagi.

Ada beberapa alasan saya membeli takjil yang dijajakan Putra dan adiknya itu. Pertama, Putra anak seorang nelayan kecil disini. Tekadang orangnya ke laut dan kerja bangunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun