Bulan Suci Ramadan menjadi bulan berkah bagi penjual takjil. Ramadan penuh nikmat dan mampu memberikan pemasukan ekonomi bagi ibu rumah tangga saat ini. Takjil adalah makanan yang sering dicari untuk menu buka puasa, tak heran bulan ramadan akan banyak kita jumpai penjual takjil.
Sayangnya saya tak punya foto dan video seorang anak baru duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) bersama dengan adiknya berjualan takjil. Tapi, saya akan berbagi sedikit kisah anak tersebut.
Putra, itulah sapaan anak SD penjual takjil di Desa Rejai Kecamatan Bakung Serumpun. Tak banyak dia menjajakan takjil ramadan kali ini, hanya satu menu saja yaitu "KUE MELAKA". Itulah sebutan kue yang berbentuk bulat, dilapisi dengan kelapa dan gula aren. Rasanya enak dan manis.
Putra bersama dengan adiknnya berjualan disamping rumah guru ngaji di desa ini. Pada saat itu, terlintas pikiran saya untuk membeli takjil yang ia jajakan pada sore hari.
"Hai put, jual apa," tanya saja kepada Putra.Â
"Hanya ada Kue Melaka aja pak. Ini ibu yang bikin," jawab Putra sumbaringah.
Putra tampak bersemangat berjualan dan penuh keceriaan melayani saya saat membeli takjil kemarin. Â
"Putra, bapak beli ya kuenya,"Â
"Ya pak, silakan," jawab putra lagi.
Ada beberapa alasan saya membeli takjil yang dijajakan Putra dan adiknya itu. Pertama, Putra anak seorang nelayan kecil disini. Tekadang orangnya ke laut dan kerja bangunan.