Mohon tunggu...
Ahmad Yani
Ahmad Yani Mohon Tunggu... Guru - guru

Menulis Apa Saja

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Melur, Balinya Batam

3 Januari 2024   22:45 Diperbarui: 3 Januari 2024   23:01 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bar atau cafe di pantai Glory Melur Batam (dok pribadi)

Di saat musim liburan salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi adalah pantai.  Pantai menjadi salah satu tujuan wisata yang favorit  ketika musim liburan. Ya, di pantai kita dapat melihat keindahan pasir yang putih, laut yang biru, pohon kelapa yang indah dan terutama pengunjung yang ramai datang ke pantai.

Dalam tulisan kali ini, saya ingin mengulas salah satu tempat wisata pantai yang paling dikenal masyarakat kota Batam. Pantai ini dijuluki Bali nya Batam. Ya, tidak mengherankan ketika orang Batam menyebutkan Bali. Waw. Pantainya sangat indah, dengan hamparan pasir putih, air yang jernih dan disediakan penyedia untuk kita bermain. Baik itu berenang, banana boat, jet ski, villa dan lain-lain.

Baca Juga : Salam Kenal Para Blogger Kompasiana

Ketika tiba di pantai ini, saya terkagum-kagum dengan kemolekan dan rapinya Pantai Glori Batam. Lokasinya memang cukup jauh dari pusat kota Batam. Letaknya tepat di bilangan jembatan 5 Barelang Batam. Jika dari Batam Center atau Nagoya dan Jodoh, perjalanan kita untuk sampai ke Pantai ini membutuhkan sekitar 2 jam dengan mobil, tapi jika  kecepatan penuh mungkin lebih cepat. 

Duduk-duduk santai sembari bermain hp (dok pribadi)
Duduk-duduk santai sembari bermain hp (dok pribadi)

Saya saat itu sempat tertidur didalam mobil begitu juga  keponakan dan keluarga saya, saking jauhnya perjalanan untuk sampai ke Pantai Glory Melur ini. Beberapa jembatan harus kami lewati. Tetapi didalam perjalanan ini, kita juga disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Mulai dari keindahan jembatan Barelang, Laut nan biru, dan hutan yang hijau. Bahkan, banyak sekali perkebunan masyarakat dapat kita lihat. Ada pisang, durian dan pohon-pohon kelapa.

Ini adalah moment pertama kali saya membawa keluarga berlibur dan menikmati musim liburan akhir tahun di pantai Glory Melur Batam. Ketika dalam perjalanan ke Pantai ini, kami sempat berhenti sejenak disebuah masjid di daerah Rempang. Ya, kawasan yang lagi hits karena penduduknya akan digusur untuk pembangunan dan proyek besar negara kita ini. 

Bermain di Pantai (dok pribadi)
Bermain di Pantai (dok pribadi)

Untuk masuk ke pantai ini kita dikenakan biaya per orang Rp 10.000,' dan anak-anak juga dikenakan biaya masuk.  Free biaya parkir. Ya, setelah hampir dua jam perjalanan, saya pun tiba sekitar pukul 12.30 WIB di pantai ini. Jauhnya perjalanan terbayar dengan keindahan pantainya. Kami pun kaget dengan moleknya pantai ini. 

Perjalanan yang jauh dan melelahkan itu, namun tidak kecewa dengan panorama alam di pantai ini. Setibanya di Pantai, kami pun mencari tempat untuk beristirahat dan makan, minum di pantai ini sembari menikmati angin-angin dan ombak di pantai. Ya, tiba di Pantai, pengunjung sudah memadati Pantai Glory ini. Nyaris kami tiidak dapat mencari tempat duduk, karena padat dan ramai.

Banyak warga dan pengunjung menikmati keindahan pantai Glory Melur Batam. Ada yang berenang, duduk di gazebo, bermain banana boat, jet ski dan duduk-duduk cantik di sekitar pantai ini.  Pengunjung yang datang ini tidak ada wisatawan dari dalam negeri, ada juga bule-bule yang berlibur dan menikmati keindahan pantai Melur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun