Mohon tunggu...
A Syaifudin S
A Syaifudin S Mohon Tunggu... Buruh - Tukang kelontong dari sorga, hidup di dunia hanya numpang ketawa :D

Buku : Susah Tidur (Sekumpulan Bunga yang Gugur ) Suka telanjang saat mandi, dan tidur pada tempatnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Jemuran

26 Desember 2020   01:25 Diperbarui: 27 Desember 2020   01:30 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pakaian yang dijemur. (sumber: pixabay,com/TheVirtualDenise)

1/

Jemuran kemarin tidak sempat diangkat
Karena sudah cocok dengan pakaian itu
Kain yang licin tak ada waktu debu mampir
Bersih dimeja kantor, lupa dua hari yang lalu jemuran diguyur hujan hingga kotor

2/

Pakaian menjadi nilai-nilai moral
Compang-camping dianggap gelandangan
Bersarung dan bersorban di dewa-dewakan
Bersepatu pantofel, berjas dan berambut klimis ternyata pengemis

3/

Celana yang jatuh itu kotor
Sudah berkali-kali diguyur hujan
Kini pemiliknya tak mempedulikannya
Dibiarkan dianggap sampah semata

4/

Baju yang tergantung sudah pucat warnanya
Panas itu, dingin itu, sudah hanyut benang - benangnya
Sampai kapan kita tak mau memakainya?
Menunjukan perilaku seadanya

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi
2020
Oleh : A Syaifudin S

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun