Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Pendidikan, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung- Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca dan Menulis Dengan Moto Belajar dan Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Talenta Muda Menyonsong Bonus Demografi 2030 melalui Keteraturan Interior

6 Juni 2024   22:07 Diperbarui: 7 Juni 2024   00:55 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber: Penilain. Tersedia dalam penilaian.id (dimodifikasi)

Dengan demikian, talenta muda dapat lebih efektif dalam mengalokasikan waktu dan energi mereka untuk hal-hal yang memberikan dampak besar terhadap karier mereka dan organisasi.

Kedua: Menciptakan Lingkungan Kerja yang Terstruktur; Keteraturan interior juga mengacu pada kemampuan pemimpin untuk menciptakan lingkungan kerja yang terstruktur. Struktur ini penting untuk memberikan stabilitas dan arah bagi talenta muda, sehingga mereka dapat bekerja tanpa terganggu oleh kekacauan atau ketidakjelasan. Lingkungan kerja yang terstruktur mencakup sistem yang jelas, prosedur yang terdefinisi dengan baik, dan ekspektasi yang transparan. 

Dengan adanya struktur yang jelas, talenta muda dapat lebih fokus pada pengembangan keterampilan dan inovasi, karena mereka tahu apa yang diharapkan dan bagaimana mencapainya. Selain itu, struktur yang baik juga memungkinkan pemimpin untuk memonitor dan memberikan umpan balik yang konstruktif, yang sangat penting untuk pertumbuhan profesional.

Ketiga:  Menginternalisasikan Nilai-Nilai Inti; Pemimpin dengan keteraturan interior akan berpegang teguh pada nilai-nilai seperti integritas, kerja keras, dan tanggung jawab. 

Dengan menginternalisasikan nilai-nilai ini, pemimpin tidak hanya menjadi contoh yang baik bagi talenta muda, tetapi juga menginspirasi mereka untuk mengadopsi nilai-nilai yang sama dalam kehidupan profesional mereka. 

Nilai-nilai ini sangat penting untuk menciptakan generasi pekerja yang disiplin, berorientasi pada hasil, dan memiliki etika kerja yang tinggi. Ketika talenta muda melihat pemimpin mereka bertindak sesuai dengan nilai-nilai ini, mereka akan termotivasi untuk mengikuti jejak yang sama, yang pada akhirnya akan memperkuat budaya organisasi yang positif dan produktif.

Pada prinsipnya, untuk menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan talenta muda yang berkualitas. Keteraturan interior dalam kepemimpinan adalah salah satu karakteristik kunci yang dapat mendukung upaya ini. 

Allah Swt berfiman: "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran"(QS.An-Nahl : 90). 

Dengan menetapkan prioritas yang jelas, menciptakan lingkungan kerja yang terstruktur, dan menginternalisasikan nilai-nilai inti, pemimpin dapat membantu talenta muda untuk berkembang secara optimal. Dengan demikian, keteraturan interior tidak hanya meningkatkan efektivitas individu tetapi juga berkontribusi pada kesuksesan organisasi dan kemajuan negara secara keseluruhan. Wallahu A'lam. 

Keteraturan interior dalam kepemimpinan adalah salah satu karakteristik kunci, dapat mendukung upaya menghadapi bonus demografi 2030.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun