Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Pendidikan, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung- Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca dan Menulis Dengan Moto Belajar dan Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peran Strategis Talent Aqusution dalam Menyonsong Era Bonus Demografi 2030

23 Mei 2024   16:49 Diperbarui: 23 Mei 2024   16:57 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PRO INT. Tersedia dalam https://pro-int.co.id/mengenal-talent-acquisition-peran-dan-perbedaannya-dengan-proses-rekrutmen/

Peran Strategis Talent Aqusution dalam Menyonsong Era Bonus Demografi 2030

Oleh: Ahmad Rusdiana

Indonesia akan segera menyongsong era bonus demografi pada tahun 2030, di mana jumlah penduduk usia produktif akan mendominasi struktur demografi negara ini. Era ini memberikan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi jika dikelola dengan baik. 

Salah satu kunci sukses dalam menghadapi era bonus demografi adalah memastikan bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang tepat, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan jangka panjang. 

Di sinilah peran Talent Acquisition menjadi sangat krusial. Talent Acquisition bertanggung jawab dalam mengidentifikasi, menilai, dan merekrut talenta terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan keberhasilan organisasi. 

Bila diuraikan: Pertama; Merencanakan Kebutuhan Tenaga Kerja; 

Dalam menghadapi era bonus demografi, perusahaan harus mampu merencanakan kebutuhan tenaga kerja dengan cermat. 

Talent Acquisition bekerja sama dengan manajemen dan pemangku kepentingan untuk memahami dan menganalisis kebutuhan posisi yang ada. Proses ini melibatkan identifikasi keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan serta perencanaan strategis untuk memenuhinya. 

Dengan perencanaan yang matang, perusahaan dapat mengantisipasi perubahan kebutuhan pasar dan memastikan bahwa mereka memiliki tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Kedua: Menarik Talenta Potensial yang Berkualitas; 

Untuk memanfaatkan bonus demografi, perusahaan perlu aktif dalam mencari talenta potensial yang berkualitas. Talent Acquisition memainkan peran penting dalam ini dengan menggunakan berbagai saluran seperti database pencari kerja, jejaring media sosial, job fair, outsourcing, dan kerjasama dengan institusi pendidikan. 

Pencarian yang efektif dan strategis ini membantu perusahaan mendapatkan kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan.

Ketiga: Proses Seleksi dan Penilaian Kandidat; 

Seleksi dan penilaian kandidat adalah langkah krusial dalam memastikan bahwa individu yang terpilih memenuhi kriteria dan kualifikasi yang telah ditetapkan. 

Talent Acquisition melakukan tinjauan aplikasi, proses interview, tes keterampilan, dan penilaian lainnya untuk mengevaluasi potensi calon karyawan. Dengan seleksi yang ketat, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka merekrut talenta terbaik yang siap berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan.

Keempat: Mengelola Proses Rekrutmen; 

Talent Acquisition mengelola seluruh proses rekrutmen dari awal hingga akhir. Ini termasuk pengumuman lowongan pekerjaan, penjadwalan wawancara, koordinasi tes dan penilaian, memberikan feedback kepada kandidat, negosiasi gaji dan tunjangan, serta menjaga komunikasi yang baik sepanjang proses rekrutmen. 

Manajemen yang efektif dari seluruh proses ini memastikan pengalaman positif bagi kandidat dan membantu perusahaan dalam menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

Kelima: Membangun Employer Branding; 

Dalam menghadapi era bonus demografi, perusahaan perlu membangun employer branding yang kuat untuk menarik talenta terbaik. 

Talent Acquisition berperan dalam menciptakan citra positif perusahaan sebagai tempat kerja yang nyaman dan menarik. Ini dapat dilakukan melalui pengoptimalan website karir, memperkuat media sosial perusahaan, berpartisipasi dalam berbagai event, dan menjaga hubungan yang positif dengan para kandidat. Employer branding yang kuat membantu perusahaan menjadi pilihan utama bagi calon karyawan.

Keenam: Evaluasi dan Optimalisasi Strategi Perekrutan; 

Evaluasi dan analisis terhadap efektivitas strategi perekrutan adalah langkah penting dalam mengoptimalkan praktik yang dijalankan. 

Talent Acquisition melakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan, kekuatan, dan kelemahan masing-masing strategi perekrutan. Hasil dari evaluasi ini digunakan untuk meningkatkan proses rekrutmen, mengoptimalkan hasil yang diperoleh, dan mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik dalam perekrutan dan perolehan bakat.

Pada Prinsipnya, Talent Acquisition memiliki peran strategis dalam memastikan perusahaan siap menghadapi era bonus demografi 2030. Dengan perencanaan yang matang, pencarian talenta yang efektif, proses seleksi yang ketat, manajemen rekrutmen yang efisien, pembangunan employer branding yang kuat, serta evaluasi dan optimalisasi strategi perekrutan, perusahaan dapat membangun tim yang berkualitas dan mendukung pertumbuhan serta keberhasilan organisasi di masa depan. 

Peran ini menjadikan Talent Acquisition sebagai mitra strategis yang tak tergantikan dalam membangun fondasi tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan dan peluang di era bonus demografi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun