Ketujuh: Peningkatan Kualitas Hidup Melalui Pendidikan Peningkatan akses ke layanan pendidikan yang lebih baik melalui teknologi dapat memperbaiki kualitas hidup siswa. Guru dapat menggunakan platform daring untuk menjangkau siswa di daerah terpencil, memberikan mereka kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Ini sesuai dengan visi Kurikulum Merdeka yang inklusif dan berkeadilan.
Dengan demikian, peran guru sebagai fasilitator dan agen perubahan menjadi semakin penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Berikut langkah-langkah yang dapat dipersiapkan oleh guru untuk menghadapi tantangan Society 5.0 dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar: (1) Pelatihan Teknologi: Mengikuti pelatihan tentang AI, IoT, dan teknologi pendidikan terbaru untuk meningkatkan keterampilan digital. (2) Pembelajaran Berbasis Proyek: Mengembangkan metode pembelajaran berbasis proyek untuk mendorong kreativitas dan berpikir kritis siswa. (3) Kolaborasi dengan Industri: Menjalin kerjasama dengan industri dan komunitas untuk menyediakan sumber daya belajar yang relevan dan nyata. (4) Penggunaan Data dan AI: Memanfaatkan analisis data dan AI untuk personalisasi pembelajaran dan evaluasi perkembangan siswa. (5) Integrasi Pendidikan Lingkungan: Mengintegrasikan pendidikan tentang keberlanjutan dan lingkungan dalam kurikulum. (6) Peningkatan Keterampilan Abad ke-21: Fokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti kolaborasi, komunikasi, dan problem-solving. (7) Inklusivitas dan Aksesibilitas: Memastikan semua siswa, termasuk yang di daerah terpencil, memiliki akses yang sama terhadap pembelajaran berkualitas melalui platform online dan teknologi lainnya.
Dengan demikian, menghadapi era Society 5.0, guru profesional harus siap untuk mengantisipasi perubahan dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan proses pembelajaran. Implementasi Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar memungkinkan fleksibilitas dan inovasi dalam pendidikan, membantu mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H