Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Misteri Samudra: Mengapa Lautan Sulit Dijelajahi Sepenuhnya?

19 Desember 2024   12:51 Diperbarui: 19 Desember 2024   12:51 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lautan memainkan peran penting dalam mengatur iklim global, termasuk menyerap karbon dioksida dan menyimpan panas. Kurangnya data tentang arus laut dalam, emisi metana dari dasar laut, atau ekosistem di kedalaman mempersulit pemodelan perubahan iklim yang akurat. Penelitian lebih dalam tentang lautan dapat membantu memahami dampak perubahan iklim dan memberikan solusi berbasis ekosistem.

c. Keterbatasan Pemahaman tentang Proses Geologi

Lautan menyimpan jejak sejarah geologi Bumi, termasuk zona subduksi, gunung berapi bawah laut, dan retakan lempeng tektonik. Pengetahuan yang lebih baik tentang proses ini dapat memberikan wawasan penting tentang dinamika bumi, termasuk prediksi gempa bumi dan tsunami.

2. Upaya untuk Mengatasi Tantangan

a. Pengembangan Teknologi AUV dan Sensor

Autonomous Underwater Vehicles (AUV) menjadi salah satu inovasi kunci dalam eksplorasi laut. Generasi terbaru AUV dilengkapi dengan kemampuan navigasi yang lebih presisi, daya tahan lebih lama, dan sensor yang lebih sensitif untuk mengukur suhu, salinitas, tekanan, hingga mendeteksi kehidupan mikroba di kedalaman.

b. Teknik Pemetaan yang Lebih Efisien

Teknologi pemetaan seperti multibeam echosounders telah memungkinkan pembuatan peta dasar laut dengan resolusi tinggi. Kombinasi teknologi sonar dan satelit semakin mempermudah peta topografi yang lebih detail dan menyeluruh.

c. Kolaborasi Global

Proyek kolaboratif seperti "Seabed 2030" bertujuan untuk memetakan seluruh dasar laut dunia pada tahun 2030. Kolaborasi ini melibatkan berbagai negara, institusi penelitian, dan sektor swasta untuk mempercepat eksplorasi dan pengumpulan data.

3. Masa Depan Eksplorasi Lautan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun