Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lentera yang Tersembunyi

7 Desember 2024   20:39 Diperbarui: 7 Desember 2024   21:03 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di panggung cahaya, bayang menjelma,
Sepasang bintang menggantung, tertawa tak nyata.
Di atas hamparan gelombang sorak,
Ada jejak tanpa jejak, suara tanpa makna.

Manik-manik gemerlap menghias malam,
Namun lentera berpendar hanya dalam diam.
Ia menari dalam sangkar emas tak kasat,
Bersuara lantang di ruang yang beku dan gelap.

Angin pujian berhembus membelai lembut,
Namun juga membawa debu yang menusuk kalbu.
Ada rindu pada sunyi di tengah badai tepuk,
Ada luka tersembunyi di balik topeng perak.

Apakah kau melihat? Bayang itu bicara,
Namun hanya pada rembulan yang tak menyapa.
Ia berjalan di garis takdir yang retak,
Meniti tali yang terbuat dari embun rapuh.

Apakah kilau itu nyata, atau hanya fatamorgana?
Apakah tepuk itu tulus, atau hanya gema tanpa rasa?
Ia hidup di negeri antara nyata dan maya,
Menjadi wajah tanpa nama di kerumunan fana.

Namun siapa kita, yang hanya menatap dari jauh?
Mereka yang menari, kita yang bersorak penuh.
Tak pernah tahu, lentera itu mungkin redup,
Namun terus terbit, meski hati lama terhimpit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Bayang yang Terburu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun