Lagu ini mengajak kita untuk merenung sejenak tentang ketergantungan kita pada dunia digital. Liriknya menggambarkan begitu kuatnya pengaruh gadget dalam kehidupan sehari-hari, hingga kita seringkali kehilangan makna dari interaksi sosial yang nyata.
Dalam era digital, notifikasi menjadi semacam komandan yang tak terlihat, selalu mendesak kita untuk terus terhubung dan mengikuti tren terbaru. Namun, di balik gemerlap dunia maya, seringkali kita merasa hampa dan kehilangan arah. Perbandingan diri dengan kehidupan orang lain di media sosial juga dapat memicu perasaan tidak puas dan rendah diri.
Lirik lagu ini mengajak kita untuk melakukan "digital detox", yaitu melepaskan sejenak dari perangkat elektronik dan menikmati keindahan dunia nyata. Dengan begitu, kita dapat menemukan kembali jati diri dan menghargai hal-hal sederhana dalam hidup.
Pesan Utama:
Lagu ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat ditemukan di balik layar gadget. Kita perlu menyeimbangkan kehidupan digital dengan kehidupan nyata, membangun hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang di sekitar kita, dan mengejar tujuan yang lebih bermakna.
Lirik Lagu
(Verse 1)
Genggam layar di tanganmu, tak pernah lepas
Notifikasi berbisik, "Jangan sampai kau terlambat"
Tapi apa arti semua, jika hati terasa hampa
Kejar bayang yang tak nyata, kehilangan makna
(Pre-Chorus)
Setiap scroll adalah perang, melawan waktu yang hilang
Saatnya berhenti sejenak, lihat dunia yang tenang
(Chorus)
Lepaskan jemari, lihat langit yang biru
Temukan dirimu, di balik pintu yang baru
Tak perlu takut ketinggalan cerita
Hidupmu tak hanya di dunia maya
(Verse 2)
Cermin layar menipu, tunjukkan yang sempurna
Tapi di balik senyuman, banyak luka tersembunyi
Bandingkan diri dengan ilusi, tak ada akhir pasti
Saatnya lepaskan belenggu, kembali jadi diri
(Pre-Chorus)
Setiap like dan komen itu, tak berarti jika kau ragu
Cari makna dalam nyata, bukan di dunia semu
(Chorus)
Lepaskan jemari, lihat langit yang biru
Temukan dirimu, di balik pintu yang baru
Tak perlu takut ketinggalan cerita
Hidupmu tak hanya di dunia maya
(Bridge)
Ada tawa di dunia nyata, ada cinta tanpa layar kaca
Jangan biarkan FOMO menguasai,
Karena hidup ini lebih dari fantasi
(Outro)
Lepaskan beban, bebaskan pikiran
Hadapi hidup, dengan kejujuran
Hidupmu berharga, jauh lebih kaya
Daripada angka di dunia maya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H