d. Menempatkan Kepentingan Bersama di atas Kepentingan Pribadi
Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi adalah sikap mementingkan kebutuhan dan kesejahteraan kelompok atau masyarakat secara keseluruhan dibandingkan dengan kepentingan individu. Sikap ini mencerminkan rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap orang lain, serta mendukung terciptanya lingkungan yang harmonis dan produktif. Berikut adalah alasan dan manfaat dari menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi:
1) Membangun Rasa Persatuan dan Solidaritas
Ketika setiap individu rela mendahulukan kepentingan bersama, rasa kebersamaan dan solidaritas akan terbentuk. Ini menciptakan ikatan yang lebih kuat di antara anggota masyarakat atau kelompok. Dengan memprioritaskan kepentingan bersama, potensi konflik akibat perselisihan kepentingan pribadi dapat diminimalkan. Ini mendorong terciptanya hubungan yang lebih harmonis dan saling menghargai.
2) Mendukung Tujuan Bersama yang Lebih Besar
Ketika kepentingan bersama diutamakan, upaya kolaboratif dapat menghasilkan hasil yang lebih besar dan bermakna. Misalnya, dalam sebuah proyek kerja, ketika setiap anggota tim mendahulukan kesuksesan tim, hasil akhirnya biasanya lebih berkualitas. Menempatkan kepentingan bersama memungkinkan kelompok untuk mencapai visi dan misi yang telah disepakati. Hal ini memberikan manfaat jangka panjang bagi semua anggota.
3) Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab dan Kepedulian Sosial
Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain dan lingkungan sekitar. Ini membuat kita lebih peka terhadap kebutuhan dan permasalahan di sekitar kita. Sikap ini juga melatih kita untuk bertanggung jawab atas peran dan kontribusi kita dalam mencapai tujuan bersama, yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.
4) Mengembangkan Karakter yang Mulia
Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi menuntut kita untuk berempati dan memahami kebutuhan orang lain, serta menghindari sikap egois atau mementingkan diri sendiri. Sikap ini juga menunjukkan integritas, di mana kita mampu menahan diri dari mengejar keuntungan pribadi dan memilih untuk mendukung kepentingan yang lebih besar.
5) Mendorong Keputusan yang Bijak dan Adil