Berpartisipasi dalam kegiatan sosial di komunitas, seperti kerja bakti, acara kebersamaan, atau kegiatan amal, juga memiliki dampak positif bagi ikatan sosial kita. Melalui partisipasi aktif dalam komunitas, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga memperkuat rasa kepemilikan dan solidaritas dalam lingkungan tempat kita tinggal.
 Keterlibatan ini menciptakan rasa saling mendukung dan kebersamaan, yang dapat mengurangi perasaan kesepian atau isolasi. Selain itu, kegiatan sosial bersama memperkaya hubungan dengan berbagai individu, memperluas jaringan sosial, dan membangun fondasi yang kuat bagi kehidupan sosial yang sehat.
Secara keseluruhan, meluangkan waktu untuk menjalin hubungan yang bermakna melalui kegiatan bersama memperkuat ikatan emosional, meningkatkan kesejahteraan mental, dan membantu menciptakan lingkungan sosial yang lebih hangat dan harmonis.
c. Kembali ke Alam
Menghabiskan waktu di alam merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Ketika kita menghabiskan terlalu banyak waktu di lingkungan yang penuh dengan tekanan, seperti rutinitas pekerjaan atau dunia digital yang penuh distraksi, kita sering merasa kelelahan secara mental dan emosional.
 Alam, dengan keindahannya yang tenang dan sederhana, menawarkan pelarian yang menenangkan, memungkinkan kita untuk beristirahat, melepaskan diri dari hiruk-pikuk, dan mengembalikan keseimbangan dalam diri.
Kegiatan seperti berkebun, berjalan-jalan di taman, atau berkemah di alam terbuka dapat memberikan ketenangan dan kesempatan untuk merefleksikan diri. Berkebun, misalnya, melibatkan aktivitas fisik ringan dan kontak langsung dengan tanah, tanaman, dan siklus kehidupan yang sederhana namun memuaskan.Â
Aktivitas ini dapat menjadi bentuk meditasi aktif, di mana kita fokus pada tugas-tugas sederhana dan merasa lebih terhubung dengan alam. Berkebun juga memberikan rasa pencapaian ketika kita melihat tanaman tumbuh, yang bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan secara emosional.
Berjalan-jalan di alam, baik di taman kota maupun di hutan, memberi kita kesempatan untuk memperhatikan keindahan alam, seperti suara burung, gemericik air, atau aroma segar dedaunan.Â
Kontak langsung dengan alam telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi hormon stres, seperti kortisol, dan menurunkan tekanan darah. Lingkungan alami yang penuh dengan pemandangan hijau dan udara segar membantu menenangkan pikiran, meningkatkan suasana hati, dan membuat kita merasa lebih rileks. Ini memberikan kesempatan untuk "memutuskan" sementara dari stresor sehari-hari dan memberikan perspektif baru tentang masalah yang kita hadapi.
Berkemah atau menghabiskan waktu lebih lama di alam terbuka membawa manfaat tambahan dengan memberikan pengalaman yang lebih mendalam tentang kesederhanaan dan kemandirian. Dalam situasi ini, kita sering kali harus bergantung pada keterampilan dasar seperti mendirikan tenda, menyiapkan makanan, atau menjaga api unggun.Â