Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Night's Embrace, the Calm of Love

18 Oktober 2024   15:30 Diperbarui: 18 Oktober 2024   15:36 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/lindaw3023 

Dalam hangat dekapan malam  
Kau sandarkan lelah di pundakku,  
Hening, tak ada kata---hanya tenang  
Seperti dunia ini milik kita berdua.  

Aku sentuh rambutmu lembut,  
Menyapu resah yang mungkin tersisa,  
Dalam setiap hembusan napas kita,  
Ada cinta yang tak terucap, tapi nyata.  

Di bawah naungan langit kelabu,  
Kita adalah dua jiwa yang menemukan pelabuhan,  
Menyatu dalam keheningan yang damai,  
Tak perlu janji---hanya kita yang tahu.  

Di sisimu, waktu seolah berhenti,  
Tak ada beban, tak ada tanya,  
Hanya ada kita, dalam pelukan ini,  
Mengisi sunyi dengan cinta yang tak bertepi.

In the warm embrace of the night  
You rest your weary head on my shoulder,  
Silent, without words---just peace  
As if the world belongs to us alone.  

I gently touch your hair,  
Wiping away any lingering worries,  
With every breath we take,  
There is love unspoken, but real.  

Under the veil of gray skies,  
We are two souls finding a harbor,  
United in peaceful stillness,  
No promises needed---only we know.  

By your side, time seems to stop,  
No burdens, no questions,  
Just us, in this embrace,  
Filling the silence with endless love.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun