Meskipun golongan darah A menunjukkan peningkatan risiko stroke dini, peneliti menegaskan bahwa risiko tersebut sangat kecil. Ini berarti bahwa meskipun ada hubungan yang teridentifikasi, hal itu tidak menjadikan individu dengan golongan darah A secara otomatis berada dalam bahaya tinggi mengalami stroke.
b. Tidak Signifikan pada Usia Lanjut
Penelitian ini juga menemukan bahwa peningkatan risiko stroke pada golongan darah A menjadi tidak signifikan pada kelompok usia lanjut. Ini menunjukkan bahwa mekanisme yang mendasari stroke dini mungkin berbeda dari yang terjadi pada orang yang lebih tua. Dengan kata lain, faktor-faktor lain menjadi lebih berpengaruh pada risiko stroke seiring bertambahnya usia.
2. Mekanisme Berbeda untuk Stroke Dini dan Lanjut Usia
a. Stroke Dini
 Dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor genetik dan pembentukan gumpalan darah, seperti yang diuraikan sebelumnya, tanpa dipengaruhi oleh kondisi pembuluh darah yang mungkin menjadi lebih umum pada usia lanjut.
b. Stroke Lanjut Usia
Lebih mungkin terkait dengan kondisi kesehatan yang telah berkembang seiring waktu, seperti aterosklerosis (penumpukan plak di arteri), hipertensi, dan faktor risiko lainnya yang berkaitan dengan gaya hidup.
3. Fokus pada Faktor Risiko yang Lebih Penting
Braxton Mitchell, peneliti utama studi ini, mengimbau orang dengan golongan darah A untuk tidak terlalu khawatir mengenai risiko stroke dini. Ia menekankan pentingnya memperhatikan faktor risiko lain yang lebih signifikan, seperti:
a. Hipertensi