Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Antrum: Menguak Kutukan Film Dokumenter Paling Mengerikan di Dunia

12 Oktober 2024   14:54 Diperbarui: 12 Oktober 2024   15:00 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa kritik terhadap aspek tertentu, banyak elemen positif dalam Antrum---seperti atmosfer yang menakutkan, gaya sinematik yang menarik, dan cara film ini menjelajahi tema-tema psikologis---telah membantu film ini mendapatkan pengakuan di kalangan penonton dan kritikus.

Meskipun Antrum menerima banyak pujian dari para kritikus, film ini juga menghadapi kritik dari beberapa penilai yang merasa bahwa meskipun ada ambisi teknis, ada kelemahan yang signifikan dalam aspek naratif dan penyampaian film.

1. Alur Cerita yang Tipis dan Repetitif

Kim Newman mencatat bahwa alur cerita film ini terasa tipis dan repetitif. Meskipun dia mengakui bahwa film ini memiliki ambisi teknis dan memuji beberapa elemen visual, ia merasa bahwa aspek naratif tidak cukup kuat untuk mendukung keseluruhan pengalaman menonton. Kelemahan dalam pengembangan cerita dan pengulangan elemen tertentu dapat mengurangi ketegangan dan dampak emosional film.

2. Elemen Dokumenter yang Tidak Meyakinkan

Newman juga mengkritik elemen dokumenter dalam film yang dianggapnya tidak meyakinkan. Penonton mungkin merasa bahwa bagian-bagian yang dimaksudkan untuk memberikan konteks atau kedalaman tidak terintegrasi dengan baik dalam narasi utama, sehingga membuat keseluruhan film terasa kurang kohesif.

3. Kritik dari Roger Moore

Roger Moore dari Roger's Movie Nation memberikan kritik tajam terhadap Antrum, menyatakan bahwa film ini tidak cukup amatir untuk dianggap menawan, tetapi juga tidak cukup profesional untuk menciptakan kesan yang meyakinkan. Kritik ini menunjukkan bahwa film tampaknya terjebak di antara dua dunia: tidak mampu mencapai daya tarik yang dibutuhkan untuk menutupi kelemahan dalam produksinya.

4. Ulasan Campuran dari Mike Sprague

Mike Sprague dari Joblo memberikan penilaian campuran dengan skor lima dari sepuluh. Meskipun ia memuji premis film yang menarik dan soundtrack, ia merasa bahwa film ini tidak memanfaatkan potensinya sepenuhnya. Kualitas yang dianggap "amatir" dan kurangnya ketakutan yang mendalam adalah kekurangan yang ia soroti. Ini menunjukkan bahwa meskipun film memiliki ide yang menarik, eksekusinya tidak selalu mencapai tingkat yang diharapkan oleh penonton.

Secara keseluruhan, kritik ini menunjukkan bahwa meskipun Antrum memiliki banyak elemen yang menjanjikan, ada kekurangan dalam hal pengembangan narasi dan penyampaian yang dapat memengaruhi pengalaman menonton. Ini menciptakan dua sisi yang berbeda dalam tanggapan kritis, di mana beberapa penonton mungkin terpesona oleh atmosfer dan estetika film, sementara yang lain merasa kecewa dengan alur cerita dan eksekusi yang dianggap kurang memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun