Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

IshowSpeed dan Fenomena Youtuber Asing, Peluang Emas atau Ancaman Terselubung bagi Kreator Lokal?

4 Oktober 2024   18:29 Diperbarui: 4 Oktober 2024   18:32 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/ishowspeeedy 

i. Menciptakan Koneksi Lebih Dalam dengan Penonton

Penonton cenderung lebih terhubung dengan kreator yang menunjukkan keaslian dan keunikan mereka. Ketika kreator setia pada gaya dan niche mereka, penonton dapat merasakan bahwa konten tersebut otentik dan bukan hasil dari mengikuti tren semata. Koneksi emosional yang lebih dalam ini membantu membangun hubungan yang kuat antara kreator dan audiens, sehingga penonton lebih mungkin mendukung kreator dalam jangka panjang, baik melalui engagement atau dukungan finansial.

j. Menghindari Kejenuhan

Jika seorang kreator mencoba untuk mengikuti terlalu banyak tren atau topik tanpa fokus yang jelas, mereka mungkin akan merasa kewalahan dan kehilangan arah. Menemukan niche yang sesuai membantu kreator tetap fokus dan mencegah mereka dari kelelahan karena mencoba mengejar terlalu banyak hal sekaligus. Kreator yang berpegang pada gaya atau niche tertentu cenderung lebih fokus pada pengembangan konten berkualitas, tanpa harus mengikuti semua tren yang berubah-ubah.

Secara keseluruhan, menemukan gaya dan niche yang sesuai dengan diri sendiri adalah fondasi yang penting bagi keberhasilan jangka panjang sebagai kreator. Ini membantu kreator menciptakan konten yang otentik, menarik, dan relevan bagi audiens, sambil juga memungkinkan mereka membangun identitas yang kuat di tengah persaingan yang ketat di platform digital.

Streaming IRL: Formula Sukses? 

Meskipun streaming IRL (In Real Life) sedang menjadi tren populer di kalangan kreator konten, hal ini bukan satu-satunya formula untuk mencapai kesuksesan. Setiap kreator, terutama kreator lokal, perlu menyadari bahwa keberhasilan di dunia digital sangat bergantung pada kemampuan untuk beradaptasi dan mengeksplorasi berbagai format konten yang sesuai dengan minat, keahlian, dan audiens mereka. Berikut adalah penjelasan mengapa penting bagi kreator untuk tidak hanya terpaku pada satu format seperti streaming IRL:

1. Format Konten yang Fleksibel

Streaming IRL populer karena mampu memberikan pengalaman langsung yang spontan dan interaktif kepada penonton. Namun, tidak semua kreator cocok dengan format ini. Beberapa kreator mungkin lebih nyaman atau lebih ahli dalam format lain, seperti video yang diedit secara mendetail, vlog, podcast, atau konten edukatif. Kreator lokal perlu memahami bahwa keberhasilan di platform digital tidak bergantung pada mengikuti tren semata, melainkan pada menemukan format yang paling sesuai dengan keahlian dan gaya mereka.

2. Adaptasi terhadap Audiens Lokal

Kreator lokal harus mempertimbangkan apa yang paling disukai oleh audiens mereka. Meskipun streaming IRL mungkin populer secara global, tidak semua audiens lokal memiliki ketertarikan yang sama terhadap format ini. Kreator perlu memahami karakteristik unik dari penonton lokal mereka, termasuk minat, nilai-nilai budaya, dan kebiasaan menonton, dan kemudian mengembangkan konten yang sesuai dengan preferensi tersebut. Dengan demikian, mereka bisa membangun koneksi yang lebih kuat dengan audiens lokal.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun