Pada abad ke-18, pecatur Prancis André Philidor menggambarkan bidak sebagai "jiwa permainan catur". Ia menekankan bahwa meskipun bidak memiliki kemampuan terbatas dalam gerakannya, bidak sering kali memiliki peran kunci dalam menentukan alur dan hasil permainan.
5) Strategi dalam Permainan
a) Pembukaan
Bidak sering digunakan untuk membuka jalur bagi buah catur lain untuk keluar dan mengembangkan pengaruh di tengah papan.
b) Taktik
Pada fase pertengahan permainan, bidak dapat digunakan untuk mempertahankan posisi atau sebagai alat untuk pertukaran strategis.
c) Promosi
Kemampuan untuk mempromosikan bidak menjadi buah catur yang lebih kuat di ujung papan catur adalah strategi penting yang harus dipertimbangkan.
Bidak, dengan pergerakan dan kemampuannya yang unik dalam catur, memberikan dimensi taktis dan strategis yang penting dalam permainan. Pemahaman yang baik tentang bagaimana memanfaatkan bidak secara efektif dapat menjadi kunci untuk keberhasilan dalam permainan catur.
Permainan catur mengharuskan pemain memahami dan mengikuti aturan gerakan masing-masing buah catur untuk merancang strategi yang efektif. Kewajiban mematuhi langkah, menghindari sekak, dan tujuan mencapai sekakmat atau remis adalah bagian integral dari permainan. Dengan menguasai gerakan dan aturan ini, pemain dapat menikmati permainan catur yang adil dan menantang.
I. Rokade