2) Tantangan Benteng dalam Babak Akhir
a) Menghadapi Bidak Lawan
Benteng dapat menghadapi tantangan saat bidak lawan maju untuk mencapai promosi. Bidak yang berada di lajur terbuka tanpa perlindungan dapat menjadi ancaman serius bagi benteng.
b) Mengendalikan Lajur di Belakang Bidak
Untuk mengatasi ancaman bidak lawan yang hendak maju, benteng harus mengendalikan lajur di belakang bidak tersebut. Dengan menempatkan benteng di lajur ini, benteng dapat menghentikan atau menunda promosi bidak lawan.
3) Dukungan terhadap Bidak Kawannya
a) Aturan Tarrasch
- Salah satu strategi penting adalah meletakkan benteng di belakang bidak kawan yang hendak mencapai promosi. Aturan Tarrasch menyarankan bahwa benteng yang berada di belakang bidak lebih efektif dalam mendukung kemajuan bidak tersebut dibandingkan dengan benteng yang berada di depan atau di samping bidak.
- Contoh: Jika bidak putih berada di d7 dan benteng putih di d1, benteng tersebut dapat mendukung kemajuan bidak ke petak promosi di d8.
Benteng memainkan peran penting dalam babak akhir permainan catur. Dengan kemampuannya untuk mengendalikan papan catur dan melakukan serangan yang efektif, benteng menjadi salah satu buah catur terkuat dalam fase ini. Meskipun menghadapi tantangan dari bidak lawan yang hendak mencapai promosi, benteng dapat mengatasi situasi ini dengan strategi yang tepat, seperti mengendalikan lajur di belakang bidak lawan atau mendukung bidak kawan dengan meletakkannya di belakang bidak tersebut sesuai dengan aturan Tarrasch. Pemahaman yang baik tentang peran dan strategi penggunaan benteng dalam babak akhir dapat memberikan keuntungan besar dalam permainan catur.
(Gajah)
Gajah dalam Permainan Catur
1). Definisi dan Posisi Awal