b) Pembatasan Gerakan
- Benteng tidak dapat melompati buah catur lainnya, baik milik sendiri maupun milik lawan.
- Jika ada buah catur di jalurnya, gerakan benteng terhenti pada petak sebelum buah catur tersebut.
c) Cara Menangkap Buah Catur Lawan
- Benteng dapat menangkap buah catur lawan dengan menempati petak yang diduduki oleh buah catur lawan tersebut.
- Â Contoh: Jika benteng putih berada di petak d4 dan ada buah catur lawan di petak d7, benteng dapat bergerak ke petak d7 untuk menangkap buah catur lawan tersebut.
2) Rokade
a) Definisi Rokade
- Rokade adalah gerakan istimewa di mana raja dan benteng bergerak secara bersamaan dalam satu langkah.
- Â Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap raja dan mengaktifkan benteng.
b) Syarat Rokade
- Raja dan benteng yang berpartisipasi dalam rokade belum pernah bergerak sebelumnya.
- Tidak ada buah catur lain di antara raja dan benteng.
- Raja tidak dalam keadaan diserang (sekak), dan tidak boleh melewati atau mendarat di petak yang berada dalam serangan lawan.
c) Proses Rokade
- Raja bergerak dua petak ke arah benteng yang berpartisipasi dalam rokade.
- Â Benteng kemudian dipindahkan ke petak yang dilewati oleh raja.
d) Notasi Rokade
- Rokade dengan benteng di lajur h disebut rokade pendek dan dinotasikan dengan 0-0.
- Rokade dengan benteng di lajur a disebut rokade panjang dan dinotasikan dengan 0-0-0.
3) Peran Strategis Benteng
a) Kontrol Papan
Benteng dapat mengontrol baris dan lajur terbuka, memberikan keuntungan strategis dalam permainan.
b) Serangan dan Pertahanan
- Benteng sering digunakan dalam serangan langsung terhadap raja lawan, terutama dalam fase akhir permainan.
- Benteng juga memainkan peran penting dalam pertahanan, melindungi buah catur lain dan memperkuat posisi raja.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!