Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Taktik dan Sejarah Catur: Mengungkap Keunikan dan Kekuatan Permainan Ini

14 Juli 2024   11:06 Diperbarui: 14 Juli 2024   11:10 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susanto Megaranto Grand Master termuda di Indonesia. (Tangkapan layar instagram @94rcho)/cnnindonesia.com

2) Peran dalam Permainan

Menteri adalah buah catur yang sangat strategis dan kuat dalam permainan catur. Kemampuannya untuk bergerak ke segala arah dengan fleksibel menjadikannya alat yang sangat efektif dalam serangan dan pertahanan. Posisi awalnya yang berdekatan dengan raja juga memungkinkan menteri untuk berperan penting dalam melindungi raja dari serangan lawan.

Menteri atau ratu adalah buah catur yang paling kuat dan serbaguna dalam permainan catur, dengan kemampuan untuk bergerak secara vertikal, horizontal, atau diagonal ke segala arah di papan permainan. Memahami pergerakan dan peran menteri dalam strategi permainan catur sangat penting untuk mencapai kemenangan.

b. Posisi dan Cara Bergerak Menteri dalam Catur

1) Posisi Awal

a) Menteri Putih

  • Berawal di petak d1.
  • Terletak di baris pertama (baris paling bawah dari sudut pandang pemain Putih).
  • Biasanya bersebelahan dengan raja putih di petak e1.

b) Menteri Hitam

  • Berawal di petak d8.
  • Terletak di baris kedelapan (baris paling atas dari sudut pandang pemain Putih).
  • Biasanya bersebelahan dengan raja hitam di petak e8.

2) Cara Bergerak

a) Gerakan Dasar

Menteri dapat bergerak sejauh yang diinginkan secara vertikal, horizontal, atau diagonal ke segala arah di papan permainan.

Contoh gerakan menteri dari petak d1:

  • Vertikal: ke petak d5 atau d8.
  • Horizontal: ke petak h1 atau a1.
  • Diagonal: ke petak f3, c2, h5, atau a6.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun