Di ruang yang sunyi, Zhan Yi terbaring tanpa sadar,
Dihimpit bayang-bayang takdir yang tak diperduga.
Liu Shi, wanita yang menolak cinta dan perlindungan,
Kini meneteskan air mata di sisi tempat tidur itu.
Zhan Yi, sang CEO dengan dunianya yang megah,
Dan Liu Shi, editor dengan pena yang tajam,
Mereka berdua dari dunia yang bertaut jauh,
Namun cinta yang tumbuh, tak bisa diabaikan lagi.
Truk berlari deras, mengancam sebuah takdir,
Zhan Yi melindungi Liu Shi dari pengkhianat yang menyesat.
Saat Zhan Yi jatuh, cinta yang terpendam terbuka,
Liu Shi menyadari, betapa besar arti sejati cinta itu.
Dengan langkah mantap, hati Liu Shi merangkul,
Pria yang kini lemah dalam cobaan hidup yang gelap.
Air mata membasahi pipi, mengalir dengan getir,
Namun cinta mereka, tak terbatas ruang dan waktu.
Di antara dunia yang berbeda, cinta mereka bersatu,
Zhan Yi dan Liu Shi, dalam pelukan yang tulus.
Meski terpisah oleh lautan perbedaan,
Cinta mereka menguatkan, mengarungi badai kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H