Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kebocoran Data Nasional: Tamparan Keras Pentingnya Menjaga Privasi

10 Juli 2024   10:22 Diperbarui: 10 Juli 2024   10:27 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Kebocoran Data Pribadi

Dengan foto KTP yang telah saya kirim, penipu berhasil mendapatkan nomor telepon dan alamat rumah saya. Informasi ini sangat sensitif dan berharga, karena dapat digunakan untuk berbagai tujuan jahat. Penipu kemudian menggunakan informasi ini untuk melakukan penipuan yang lebih lanjut.

2. Modus Operandi Penipuan

a. Penipu Menghubungi Saya

Setelah mendapatkan nomor telepon saya, penipu mulai menghubungi saya melalui panggilan telepon dan pesan teks. Mereka menggunakan teknik social engineering untuk meyakinkan saya bahwa mereka adalah perwakilan dari lembaga pinjaman yang sah.

b. Permintaan Transfer Uang

Dengan menggunakan informasi pribadi saya, penipu mampu membuat skenario yang sangat meyakinkan. Mereka memberitahu saya bahwa ada masalah dengan aplikasi pinjaman saya dan meminta saya untuk mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi atau untuk mempercepat proses pinjaman. Karena mereka memiliki data pribadi saya, saya tidak meragukan keabsahan permintaan tersebut dan akhirnya mentransfer uang yang diminta.

3. Dampak dan Pelajaran yang Didapat

a. Kerugian Finansial dan Emosional

Akibat penipuan ini, saya mengalami kerugian finansial yang cukup besar. Selain itu, perasaan takut dan khawatir bahwa data pribadi saya masih bisa disalahgunakan di masa depan terus menghantui saya.

b. Kesadaran Akan Pentingnya Privasi Data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun