Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ibu-Ibu Pejuang Energi: Menggerakkan Transisi Menuju Net Zero Emission 2060 dengan Tenaga Lokal

12 Juni 2024   16:52 Diperbarui: 12 Juni 2024   16:58 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/freepik.com

Bagaimana Caranya?

1. Memberdayakan Komunitas Perempuan

Menyediakan program pelatihan dan pendampingan khusus bagi perempuan dalam pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), mencakup aspek teknis, finansial, dan sosial. Pelatihan ini dapat meliputi cara pemasangan panel surya, pengoperasian turbin angin, hingga manajemen keuangan untuk proyek energi terbarukan. Pendampingan yang berkelanjutan akan membantu perempuan mengatasi hambatan dan meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola proyek-proyek EBT.

2. Membuka Akses Pendanaan

Mempermudah akses perempuan terhadap sumber modal untuk memulai dan mengembangkan usaha di bidang EBT. Ini bisa dilakukan melalui skema kredit mikro, hibah khusus, atau program pendanaan yang dirancang untuk memberdayakan perempuan pengusaha. Dengan akses pendanaan yang lebih mudah, perempuan dapat lebih leluasa mengembangkan inovasi dan proyek energi terbarukan yang berdampak positif bagi komunitas mereka.

3. Menciptakan Ruang Dialog

Mendorong partisipasi perempuan dalam berbagai forum terkait energi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Forum-forum ini bisa menjadi platform bagi perempuan untuk menyuarakan ide, berbagi pengalaman, dan berkontribusi dalam perumusan kebijakan energi. Partisipasi aktif perempuan akan memastikan bahwa perspektif dan kebutuhan mereka diperhitungkan dalam setiap keputusan yang diambil.

4. Membangun Ekosistem yang Suportif

Mengembangkan kebijakan dan regulasi yang mendukung perempuan dalam transisi energi. Ini bisa berupa insentif pajak bagi usaha energi terbarukan yang dipimpin oleh perempuan, kemudahan perizinan untuk proyek EBT, atau program pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Kebijakan yang mendukung akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perempuan untuk berinovasi dan berkontribusi dalam sektor energi.

Dengan langkah-langkah konkret ini, kita dapat mengangkat perempuan sebagai pahlawan energi, memimpin transisi menuju Net Zero Emission 2060 dengan kekuatan lokal yang berkelanjutan. Mari kita dengarkan suara para Ibu Pejuang Energi dan bersama-sama wujudkan masa depan energi yang lebih hijau dan inklusif untuk semua. Dengan mengakui dan memberdayakan peran perempuan, kita tidak hanya mempercepat transisi energi, tetapi juga memastikan bahwa manfaatnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun