Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dilema Belanja Oleh-Oleh di Luar Negeri: Beli di Tempat atau Buka Jastip?

16 Maret 2024   10:22 Diperbarui: 16 Maret 2024   10:26 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aturan pembatasan jumlah barang bawaan penumpang merupakan langkah yang perlu diapresiasi karena dapat melindungi produk lokal dan meningkatkan pendapatan negara melalui bea masuk. Namun, kebijakan ini juga dapat memiliki dampak negatif seperti pembatasan pilihan konsumen, peningkatan biaya logistik, dan kesulitan bagi pelaku usaha kecil yang mengandalkan impor. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, seperti meningkatkan kualitas produk lokal, memperkuat branding dan pemasaran, memanfaatkan platform e-commerce, serta berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendapatkan insentif dan kemudahan. Dengan demikian, langkah-langkah ini dapat membantu meredakan dampak negatif dari kebijakan pembatasan barang bawaan sambil juga meningkatkan pertumbuhan dan keberlanjutan ekonomi lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun