Siraman Ramadhan PCINU UK: Membangun Kebersamaan dan Nilai Keagamaan di Inggris

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama United Kingdom (PCINU UK) mengadakan kembali program "Siraman Ramadhan" dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadhan 1445 H/2024. 

Program ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mengokohkan ikatan silaturahmi di antara Nahdliyin dan keluarga Muslim di seluruh wilayah Inggris Raya, serta mendalami makna-makna keagamaan yang terkandung dalam bulan penuh berkah ini. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kaum Muslimin, serta memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas di tengah-tengah komunitas umat Islam di Inggris. 

Dengan demikian, "Siraman Ramadhan" menjadi momentum yang amat berharga bagi setiap individu untuk lebih mendalami nilai-nilai keislaman, menguatkan ikatan dengan sesama, dan memperkaya pengalaman spiritual selama bulan penuh berkah ini.

Baca juga: Menyambut Ramadhan 1445 H dengan Ampunan dan Keberkahan: Keutamaan Luar Biasa, Puasa Hari Pertama

Selama bulan penuh Ramadhan, "Siraman Ramadhan" akan menjadi ajang berlangsungnya beragam kegiatan yang menarik, meliputi:

1. Silaturahmi antara Nahdliyin dan keluarga Muslim di seluruh wilayah Inggris Raya, direncanakan dengan maksud untuk mengukuhkan hubungan kekeluargaan serta kesatuan hati di antara komunitas umat Islam. 

Melalui pertemuan-pertemuan ini, diharapkan tercipta kehangatan dalam berinteraksi serta rasa saling mendukung dan menghormati di antara sesama muslim. Dengan membangun dan mempererat jalinan silaturahmi, diharapkan terwujud solidaritas yang kokoh serta semangat kebersamaan yang mampu menguatkan dan memberi dukungan moral bagi seluruh anggota komunitas muslim di Inggris Raya.

Baca juga: Al Quran: Pedoman Menuju Keberuntungan Sejati

2. Khataman Al-Qur'an, Yasinan, dan doa bersama merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Siraman Ramadhan", di mana peserta akan bersama-sama menyelesaikan bacaan Al-Qur'an secara simultan, serta melantunkan Yasinan dan doa-doa yang memiliki makna dalam memohon rahmat serta ampunan dari Allah SWT. 

Dalam kegiatan ini, setiap individu diundang untuk menyatu dalam bacaan Al-Qur'an dengan tujuan utama memperoleh barakah dan keberkahan dari ayat-ayat suci yang terkandung di dalamnya. 

Baca juga: Mahasiswi Katolik di Kampus Islam: Menghadapi Tantangan dengan Toleransi

Selain itu, melalui pelantunan Yasinan dan doa bersama, diharapkan tercipta suasana spiritual yang mendalam, di mana peserta memohon ampunan serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dalam kebersamaan dan kesatuan hati. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperdalam keimanan serta memperoleh keberkahan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

3. Tausyiah hikmah Ramadhan selama 4 pekan merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangkaian program "Siraman Ramadhan". Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai makna dan hikmah Ramadhan kepada peserta melalui ceramah, diskusi, serta pembahasan materi keagamaan yang relevan. 

Dengan durasi selama 4 pekan, setiap tahapannya akan difokuskan pada aspek-aspek penting dalam memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai keislaman. Melalui ceramah, peserta akan diberikan wawasan yang mendalam mengenai beragam aspek Ramadhan, seperti puasa, ibadah, dan amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan suci ini. 

Diskusi akan menjadi wadah bagi peserta untuk berbagi pemikiran, pengalaman, dan pemahaman mereka tentang Ramadhan, sehingga tercipta suasana belajar yang interaktif dan kolaboratif.

Selain itu, materi keagamaan yang relevan akan dijelaskan secara mendetail, dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang ajaran-ajaran Islam yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari selama bulan suci Ramadhan. 

Dengan demikian, kegiatan ini menjadi sarana penting bagi peserta untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman mereka tentang nilai-nilai keislaman serta praktik-praktik yang dapat meningkatkan spiritualitas dan kesalehan dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan.

"Semoga program Siraman ini dapat menjadi sarana yang bermanfaat bagi seluruh umat Muslim di United Kingdom dalam meningkatkan kebersamaan dan mendalami nilai-nilai keagamaan selama bulan suci Ramadhan,"kata PCINU UK melalui akun Instagramnya, Selasa, 12 Maret 2024.

Kegiatan ini terbuka bagi seluruh umat Muslim di Inggris Raya, dengan penekanan khusus bagi Muslim Indonesia yang berada di UK. "Siraman Ramadhan" yang diselenggarakan oleh PCINU UK akan dilaksanakan setiap Sabtu pukul 11.00 GMT melalui Zoom Meeting, selama periode 4 pekan. 

Melalui platform Zoom Meeting, diharapkan seluruh peserta dapat dengan mudah mengakses kegiatan ini dari berbagai lokasi di Inggris Raya. Dengan demikian, kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini akan lebih terbuka dan mudah dijangkau bagi seluruh komunitas Muslim, khususnya mereka yang berasal dari Indonesia yang tinggal di UK.

Dalam rangkaian kegiatan Siraman Ramadhan, akan dibahas beragam tema menarik yang relevan dengan konteks keagamaan dan kehidupan sehari-hari umat Muslim. Berikut adalah daftar tema dan pembicara yang akan mengulasnya:

mediaindonesia.com

1. Pada Sabtu, 16 Maret 2024, akan diselenggarakan sesi dengan tema "Hikmah Puasa Bagi Kesehatan Tubuh". Materi ini akan disampaikan oleh dr H Fahad dari UCL London. 

Dalam sesi ini, peserta akan diberikan pemahaman yang mendalam mengenai manfaat puasa bagi kesehatan tubuh secara medis oleh seorang dokter yang memiliki kualifikasi yang mumpuni. Peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan yang komprehensif tentang dampak positif puasa terhadap kesehatan tubuh serta pemahaman akan proses-proses fisiologis yang terjadi dalam tubuh selama menjalani puasa. 

Dengan demikian, peserta diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara ibadah puasa dan kesehatan tubuh, yang dapat menjadi landasan bagi mereka dalam menjalani ibadah dengan sehat dan bermanfaat.

detik.com

2. Pada Sabtu, 23 Maret 2024, akan diadakan sesi dengan judul "Fungsi dan Keistimewaan Al-Qur'an bagi Umat Manusia". Materi ini akan disampaikan oleh Ustadz Hamdi Putra Ahmad dari Oxford. 

Dalam sesi ini, peserta akan diundang untuk menggali kedalaman makna Al-Qur'an serta mengenal keistimewaan dan fungsi pentingnya dalam kehidupan manusia. Para peserta akan dipandu untuk memahami dengan lebih mendalam pesan-pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an dan bagaimana aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. 

Diharapkan bahwa melalui sesi ini, peserta akan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang pentingnya Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi umat manusia, serta bagaimana memanfaatkannya dalam menjalani kehidupan yang bermakna dan bertaqwa.

liputan6.com

3. Pada Sabtu, 30 Maret 2024, akan diadakan sesi dengan tema "Lailatul Qadar dan Ikhtiar untuk Menggapainya". Materi ini akan disampaikan oleh Ustadz H M Ali Mubarak dari Coventry. 

Dalam sesi ini, para peserta akan diberikan pemahaman yang mendalam mengenai kepentingan malam Lailatul Qadar serta berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk meraih keberkahan pada malam yang bersejarah tersebut. Peserta akan diajak untuk memahami makna dan keutamaan Lailatul Qadar dalam Islam, serta strategi dan amalan-amalan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan berkah dan ampunan Allah SWT pada malam yang penuh keistimewaan tersebut. 

Dengan demikian, diharapkan peserta akan memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya memanfaatkan momen berharga ini dalam meningkatkan ibadah dan kualitas spiritual mereka.

muslimahnews.net

4. Pada Sabtu, 6 April 2024, akan diadakan sesi dengan tema "Potensi Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat". Materi ini akan disampaikan oleh Ustadz Wahyu Saripudin dari Exeter. Dalam sesi ini, peserta akan diajak untuk memahami potensi zakat sebagai salah satu instrumen untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat, serta strategi implementasi yang dapat diterapkan dalam konteks kehidupan ekonomi sehari-hari. 

Materi akan membahas secara mendalam tentang konsep zakat dalam Islam, termasuk jenis-jenisnya dan hukum-hukum yang mengatur zakat dalam agama Islam. Selain itu, peserta juga akan diberikan pemahaman tentang potensi zakat sebagai sumber pembiayaan untuk program-program pemberdayaan ekonomi umat, seperti koperasi, pelatihan keterampilan, usaha mikro, dan lain sebagainya.

 Ustadz Wahyu Saripudin juga akan membagikan strategi dan metode implementasi zakat yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat, baik pada tingkat individu maupun komunitas. Peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan yang lebih luas tentang peran zakat dalam memperkuat perekonomian umat serta mengembangkan potensi ekonomi dalam kerangka nilai-nilai Islam. Dengan demikian, diharapkan peserta akan terinspirasi untuk mengimplementasikan konsep zakat secara lebih optimal dalam mendukung upaya pemberdayaan ekonomi umat.

Dengan demikian, setiap tema yang akan dibahas dalam Siraman Ramadhan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam dan aplikatif bagi peserta dalam menjalani ibadah dan kehidupan sehari-hari mereka selama bulan suci Ramadhan.

PCINU UK akan mengikuti mayoritas keputusan masyarakat Muslim di United Kingdom terkait awal puasa Ramadhan, yang direncanakan akan dimulai pada hari Senin, 11 Maret 2024. Namun demikian, PCINU UK memberikan kewenangan kepada warga Nahdliyin di berbagai kota untuk mengikuti keputusan yang diambil oleh masjid terdekat mereka. Hal ini dilakukan untuk memberikan fleksibilitas kepada anggota Nahdliyin dalam menentukan awal bulan puasa sesuai dengan praktik lokal di masing-masing daerah. 

Dengan memberikan kewenangan kepada warga Nahdliyin untuk mengikuti keputusan masjid terdekat, diharapkan tercipta keselarasan antara praktik ibadah umat Islam di Inggris Raya dengan memperhatikan kondisi lokal di setiap daerah. Keputusan ini juga memungkinkan untuk terjalinnya kerukunan dan harmoni di antara komunitas Muslim, serta memperkuat solidaritas di kalangan Nahdliyin dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

"Namun, kami tetap memberikan kewenangan kepada warga Nahdliyin di berbagai kota untuk mengikuti keputusan masjid terdekatnya, jika masjid tersebut menyatakan bahwa 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024," kata Ketua PCINU UK, Muhammad Rasyid Jazuli dan Sekretaris PCINU UK Abdul Syakir.

Program ini diselenggarakan melalui kerja sama antara PCINU UK, PCI Muslimat UK, PCI Fatayat UK, dan NU Care-LAZISNU UK. Siraman yang diselenggarakan oleh PCINU UK bertujuan sebagai rangsangan untuk meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT (hablumminallah) serta hubungan yang baik antara sesama manusia (hablumminannas). Kegiatan ini terbuka bagi seluruh umat Muslim di Inggris Raya secara umum, dan khususnya untuk umat Muslim Indonesia yang berada di UK.

Melalui kolaborasi antara organisasi-organisasi Nahdlatul Ulama di Inggris, diharapkan terwujud sinergi dan solidaritas yang kuat dalam menjalankan kegiatan keagamaan dan sosial. Partisipasi umat Muslim Indonesia di UK juga diharapkan dapat memperkaya keragaman budaya dan tradisi Islam di Inggris, sambil menjaga identitas dan nilai-nilai yang dianut. Dengan demikian, program ini menjadi wadah yang inklusif bagi semua umat Muslim untuk merasakan manfaat spiritual dan sosialnya, serta meningkatkan kebersamaan dan persatuan umat Islam di Inggris Raya.

PCINU UK mengajak seluruh umat Muslim untuk mengangkat bulan Ramadhan sebagai momen yang penting untuk menyucikan diri dengan meningkatkan keimanan, membaca Al-Qur'an, berdzikir, serta menekuni aktivitas yang bermanfaat dan positif. Dalam konteks ini, Ramadhan dianggap sebagai kesempatan berharga bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan lebih intens melalui berbagai amalan ibadah yang dianjurkan, seperti puasa, shalat, dan sedekah.

Dengan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, diharapkan umat Muslim dapat meraih keberkahan dan rahmat Allah SWT serta memperoleh pemurnian spiritual yang mendalam. Selain itu, menjadikan Ramadhan sebagai ajang untuk meningkatkan keimanan juga diharapkan dapat membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek spiritual maupun sosial. 

Dengan mengajak umat Muslim untuk menjalani aktivitas yang bermanfaat dan positif selama Ramadhan, PCINU UK berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan spiritual dan kesejahteraan umat Muslim di Inggris Raya. Dengan demikian, pesan ini menjadi panggilan bagi seluruh umat Muslim untuk mengambil manfaat maksimal dari bulan Ramadhan sebagai sarana untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Siraman Ramadhan yang diselenggarakan oleh PCINU UK di Inggris mengajak seluruh umat Muslim untuk menjadikan bulan Ramadhan 1445 H/2024 ini sebagai momen yang berharga untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas diri. Dalam konteks ini, bulan Ramadhan dianggap sebagai waktu yang ideal untuk mempererat tali persaudaraan di antara umat Muslim serta untuk melakukan introspeksi diri guna meningkatkan kesadaran spiritual dan moral.

Dengan memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai kesempatan untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah, diharapkan akan tercipta hubungan yang lebih erat dan saling mendukung di antara sesama umat Muslim. Hal ini juga akan memperkuat rasa persatuan dan solidaritas di tengah-tengah komunitas Muslim di Inggris, serta menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang. 

Selain itu, Ramadhan juga dipandang sebagai waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi diri dan memperbaiki kualitas diri. Dengan mengaktifkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan umat Muslim dapat menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk mengembangkan karakter yang lebih baik, meningkatkan kesadaran diri, serta menguatkan komitmen untuk menjalani ajaran Islam dalam kehidupan mereka.

Dengan demikian, pesan ini menjadi panggilan bagi seluruh umat Muslim untuk mengambil manfaat maksimal dari bulan Ramadhan sebagai sarana untuk memperkuat hubungan ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas diri, sehingga dapat mencapai kesempurnaan dalam beribadah dan menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim yang sesungguhnya.