Di Jawa Barat, beberapa titik observasi termasuk Pantai Pasirlasih di Kabupaten Pangandaran, Pantai Cipatujah di Kabupaten Tasikmalaya, dan Pantai Pondok Bali di Kabupaten Subang. Sedangkan di Jawa Tengah, observasi dilakukan di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo di Semarang, serta Pantai Jetis di Grabag.Â
Di Pulau Bali, pengamatan dilakukan di Pantai Patra Jasa di Kabupaten Badung, sementara di Nusa Tenggara Barat, lokasi pemantauan hilal termasuk Pantai Loang Baloq di Ampenan Mataram.Â
Selain itu, observasi juga dilakukan di wilayah-wilayah lain seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan, Maluku, Papua, dan lainnya. Tiap lokasi memiliki peran penting dalam memberikan data yang akurat untuk menentukan awal Ramadhan 1445 H. Dengan keragaman lokasi pemantauan ini, diharapkan hasil pengamatan hilal dapat mencerminkan kondisi yang representatif dari seluruh wilayah Indonesia.
Link Siaran Sidang IsbatÂ
Anda dapat mengakses siaran langsung sidang Isbat dan informasi lengkap terkait dengan penetapan awal Ramadhan 1445 H melalui tautan berikut:
Link live streaming: [Bimas Islam TV]
Informasi lengkap terkait dengan penetapan awal Ramadhan 1445 H juga tersedia di laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) melalui tautan berikut:
Informasi lengkap: [https://kemenag.go.id/](https://kemenag.go.id/)
Melalui tautan tersebut, Anda dapat memperoleh akses kepada semua informasi yang diperlukan terkait dengan sidang Isbat dan penetapan awal Ramadhan 1445 H, termasuk hasil sidang, laporan rukyatul hilal, serta berita dan informasi terkait lainnya yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama.Â
Tautan tersebut akan mengarahkan Anda ke sumber informasi resmi yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai proses penetapan awal bulan Ramadhan 1445 H.