Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Keunggulan Prabowo-Gibran dalam Penghitungan Cepat "Quick Count," Haruskah Tercatat Ucapan Gus Dur Mengenai Kepresidenan Prabowo di Masa Tua?

15 Februari 2024   15:51 Diperbarui: 15 Februari 2024   16:03 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Data Quick Count terkini dari Lembaga Survei Indonesia (Indikator) pada Kamis, 15 Februari 2024, pukul 15:11 WIB menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran masih memimpin dengan perolehan suara sebesar 58.02 persen. Suara yang diperoleh oleh pasangan Prabowo-Gibran jauh melampaui suara yang didapatkan oleh pasangan Anies-Muhaimin, yang hanya mencapai 25,36 persen. Pada sisi lain, pasangan Ganjar-Mahfud hanya berhasil mengumpulkan dukungan sebesar 16,62 persen. Data yang masuk 99,00 persen.

 Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga telah mengumumkan kemenangan mereka di Istora Senayan Jakarta pada Rabu petang, tanggal 14 Februari 2024.

Silahkan klik link ini melihat hasil "Quick Count."

Apabila data tersebut sesuai dengan hasil hitung resmi yang akan diumumkan oleh KPU RI nantinya, maka pemungutan suara putaran kedua tidak akan diperlukan. Dominasi Prabowo-Gibran dalam hitungan cepat atau quick count lembaga survei memunculkan ingatan akan pernyataan mantan Presiden ke-4 RI, Gus Dur, mengenai Prabowo sebagai  calon presiden (akan menjadi presiden) di masa tuanya.

Apakah prediksi yang dulu diucapkan oleh almarhum Gus Dur terbukti?

Sebagai pengingat, mengacu pada laporan Tribun Jakarta, pada pertengahan tahun 2022, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan KH Irfan Yusuf Hasyim di Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur. Pada saat itu, Gus Irfan mengingatkan bahwa Gus Dur pernah menyatakan bahwa Prabowo Subianto akan menjadi presiden di masa tuanya.

"Saya mengutip ucapannya Gus Dur, beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usia tua. InsyaAllah 2024," Gus Irfan mengungkapkan hal tersebut dalam pernyataan resmi saat kunjungan Prabowo ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, pada Rabu, 4 Mei 2022.

Namun demikian, Yenny Wahid, anak dari Gus Dur, mengakui bahwa ia tidak pernah secara langsung mendengar ayahnya mengucapkan bahwa Prabowo Subianto akan menjadi presiden di masa tuanya.

"Terus terang saya tidak pernah mendengar Gus Dur mengatakan itu," kata Yenny, anak dari Gus Dur.

Yenny bahkan sempat menanyakan hal tersebut kepada orang-orang terdekat Gus Dur, tetapi tidak ada yang mendengar atau mengetahui pernyataan prediksi dari Gus Dur tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun