Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Detak Jantung Berpacu di TPS: Pertama Kali Mengikuti Coblosan di Pemilu 2024 "Catatan Pemilih Pemula"

14 Februari 2024   11:54 Diperbarui: 14 Februari 2024   12:05 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertama kali ikut coblosan/Dokumen Pribadi

Hari ini, 14 Februari 2024, menjadi hari yang tak terlupakan bagi saya. Antusiasme menyelimuti hati, karena untuk pertama kalinya saya berkesempatan memberikan suara dalam Pemilu 2024. Sejak pagi, saya sudah bersiap menuju TPS 07 di Dukuh Ngrowo, Desa Plosojenar, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Suasana di TPS begitu ramai. Cuaca panas tak menyurutkan semangat para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya. Bahkan, beberapa orang sudah mengantri sejak pagi. Saya pun tak mau kalah, dan antri dengan sabar sejak jam 9 pagi.

Namun, karena antusiasme yang tinggi, proses pemungutan suara berlangsung cukup lama. Baru sekitar jam 11 siang, giliran saya untuk mencoblos. Jantung saya berdetak kencang, merasakan sensasi campur aduk antara gugup dan bangga.

Sesampainya di bilik suara, saya dihadapkan dengan berbagai pilihan calon legislatif dan presiden. Harus saya akui, pengetahuan saya tentang mereka masih terbatas. Hanya beberapa nama yang familiar di telinga.

Namun, saya tak ingin asal pilih. Saya perhatikan kembali visi misi dan jejak rekam mereka. Saya ingin memastikan bahwa suara saya tertuju kepada orang-orang yang tepat untuk memimpin bangsa ini.

Setelah mantap dengan pilihan saya, saya masukkan surat suara ke dalam kotak. Lega dan bangga menyelimuti hati. Saya telah menggunakan hak pilih saya untuk masa depan bangsa Indonesia.

Pengalaman pertama mencoblos ini menjadi momen yang tak terlupakan. Saya belajar bahwa demokrasi adalah tentang suara rakyat. Suara yang harus diberikan dengan hati nurani, tanpa paksaan, dan tanpa politik uang.

Semoga suara saya dan suara rakyat Indonesia lainnya dapat membawa perubahan positif bagi bangsa ini.

Tips Mencoblos untuk Pemilih Pemula

1. Datanglah ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesegera mungkin untuk menghindari kerumunan yang panjang dan dapat mengakibatkan waktu menunggu yang lama. Dengan datang lebih awal, Anda dapat memastikan bahwa Anda memiliki cukup waktu untuk memenuhi kewajiban sebagai warga negara dalam proses demokrasi, yaitu memberikan suara Anda. Ini juga dapat membantu dalam menjaga kenyamanan dan keamanan di TPS dengan menghindari penumpukan orang yang dapat menimbulkan risiko penyebaran penyakit atau kekacauan. Pentingnya datang ke TPS sesegera mungkin juga berkaitan dengan ketersediaan waktu. Dalam banyak kasus, orang-orang memiliki kewajiban dan tanggung jawab lain yang harus diurus setelah memberikan suara mereka. Dengan datang lebih awal, Anda dapat memastikan bahwa Anda tidak terburu-buru dan memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan kegiatan lain setelah memberikan suara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun