Dengan demikian, pemetaan kesehatan ini menjadi bagian integral dari upaya pencegahan dan perlindungan kesehatan para petugas KPPS, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya tragedi serupa seperti yang terjadi pada Pemilihan Presiden tahun 2019.
2. Menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk obat-obatan dan peralatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) serta tenaga medis, merupakan suatu langkah yang sangat penting dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan para petugas KPPS serta pemilih yang datang ke TPS. Fasilitas kesehatan yang memadai ini harus mencakup berbagai kebutuhan darurat, seperti penanganan luka ringan, pertolongan pada kondisi medis akut, dan penyediaan obat-obatan dasar yang mungkin diperlukan selama proses pemungutan suara.Â
Keberadaan tenaga medis yang siap sedia di setiap TPS juga menjadi aspek yang krusial, karena mereka dapat memberikan bantuan medis secara cepat dan efektif apabila terjadi keadaan darurat. Dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai di setiap TPS, diharapkan dapat mengurangi risiko kejadian yang tidak diinginkan dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para petugas KPPS serta pemilih yang menggunakan hak suaranya dalam proses demokrasi.
3. Untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara dan kesejahteraan para petugas, penting untuk menjamin ketersediaan dan distribusi yang baik terhadap logistik dan Alat Pelindung Diri (APD). Langkah ini bertujuan untuk mengurangi beban kerja fisik yang berlebihan bagi para petugas. Ketersediaan logistik yang memadai, seperti kotak suara, formulir, tinta, dan peralatan lainnya, menjadi aspek yang sangat krusial dalam memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan dengan lancar dan efisien.Â
Selain itu, Alat Pelindung Diri (APD) juga harus tersedia secara mencukupi untuk melindungi para petugas dari risiko paparan dan infeksi, terutama dalam konteks pandemi atau situasi kesehatan yang memerlukan tindakan pencegahan tambahan. Distribusi logistik dan APD yang baik di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi prioritas utama, sehingga setiap petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan nyaman. Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat meminimalisir risiko cedera atau kelelahan fisik yang mungkin timbul akibat kurangnya peralatan atau perlindungan yang memadai.
4. Memberikan pelatihan mengenai cara menjaga kesehatan dan stamina, serta cara menangani situasi darurat, merupakan langkah yang sangat penting dalam mempersiapkan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menghadapi Pemilu. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi para petugas agar dapat menjaga kesehatan dan stamina mereka selama proses pemungutan suara berlangsung. Ini mencakup informasi tentang pentingnya istirahat yang cukup, pola makan yang sehat, dan kegiatan fisik yang sesuai untuk menjaga kebugaran fisik dan mental.Â
Selain itu, pelatihan juga mencakup pengetahuan dan keterampilan dalam menangani situasi darurat, seperti penanganan luka ringan, tanda-tanda bahaya pada kondisi kesehatan, dan prosedur evakuasi dalam situasi darurat yang mungkin terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Melalui pelatihan yang komprehensif ini, diharapkan para petugas KPPS dapat lebih siap dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul selama pelaksanaan Pemilu, serta dapat menjalankan tugas mereka dengan efektif dan aman.
Kebijakan Pendukung
1. Memperpanjang waktu istirahat bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), terutama di tengah kesibukan penghitungan suara, merupakan langkah yang sangat penting dalam memastikan kesejahteraan dan kinerja optimal para petugas. Dengan memberikan waktu istirahat yang lebih panjang, para petugas dapat memiliki kesempatan untuk meregenerasi tenaga dan mengurangi risiko kelelahan fisik dan mental yang dapat timbul akibat jadwal yang padat dan tugas yang berat.
 Perpanjangan waktu istirahat ini juga memberikan kesempatan bagi para petugas untuk mengembalikan fokus dan konsentrasi mereka sehingga dapat menjalankan tugas-tugas mereka dengan lebih efektif dan akurat selama proses penghitungan suara. Dengan demikian, langkah ini tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan para petugas, tetapi juga dapat meningkatkan integritas dan akurasi proses pemungutan suara secara keseluruhan.