Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menikmati Setiap Asupan dengan Mindful Eating: Sebuah Pengalaman Pribadi

3 Februari 2024   17:12 Diperbarui: 3 Februari 2024   17:13 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemakanan dengan penuh kesadaran atau "mindful eating" sedang menjadi tren yang semakin populer belakangan ini. Konsepnya cukup sederhana, yaitu makan dengan penuh perhatian, tanpa terganggu oleh distraksi, dan fokus pada sensasi rasa, tekstur, serta aroma makanan. Saya tertarik untuk mencoba mindful eating setelah beberapa waktu lalu mendengar tentang manfaatnya. Mindful eating melibatkan kesadaran penuh terhadap makanan yang kita konsumsi. Ini berarti kita tidak hanya sekadar menyantap makanan tanpa memikirkan apa yang kita makan atau seberapa banyak kita makan. Sebaliknya, kita mencoba untuk benar-benar menikmati setiap gigitan dengan saksama.

Langkah pertama dalam mindful eating adalah mengurangi atau bahkan menghindari distraksi saat makan. Matikan televisi, komputer, atau ponsel cerdas. Fokuslah sepenuhnya pada makanan di depan Anda. Perhatikan warna, bentuk, dan tekstur makanan tersebut. Nikmati setiap kunyahannya dan rasakan sensasi rasa yang muncul. Selain itu, penting untuk mendengarkan isyarat tubuh. Hentikan makan ketika merasa kenyang, dan nikmati sensasi kekenyangan tersebut. Ini membantu kita untuk lebih terhubung dengan tubuh dan menghindari overeating.

Melalui pengalaman saya, mindful eating memberikan pengalaman makan yang lebih memuaskan dan mendalam. Saya merasa lebih berhubungan dengan makanan yang saya konsumsi dan lebih menghargai proses makan. Selain itu, saya juga lebih menyadari isyarat tubuh terkait kenyang, yang membantu mengontrol jumlah konsumsi makanan. Jadi, jika Anda tertarik untuk mencoba, cobalah menghidupkan kesadaran penuh saat makan dan rasakan sendiri manfaatnya bagi kesejahteraan Anda.

Perubahan yang Saya Rasakan

Pinterest.com/mujerde10 
Pinterest.com/mujerde10 

Pada awalnya, mindful eating terasa asing bagi saya. Saya biasanya makan sambil menonton televisi atau bekerja di depan laptop. Sekarang, saya diajak untuk fokus sepenuhnya pada piring saya. Sensasi rasa yang sebelumnya terabaikan menjadi begitu jelas. Saya menemukan kenikmatan dalam setiap suapan, bahkan pada makanan yang sederhana. Sebelumnya, kebiasaan saya makan sambil terfokus pada aktivitas lain membuat saya kurang memperhatikan makanan yang saya konsumsi. Namun, dengan mencoba mindful eating, saya mulai melibatkan diri sepenuhnya dalam pengalaman makan. Saya memperhatikan warna, tekstur, dan rasa setiap hidangan yang ada di piring saya.

Sensasi rasa yang sebelumnya terlupakan atau diabaikan mulai muncul dengan lebih jelas. Saya menjadi lebih sadar akan kelezatan setiap suapan dan menemukan kepuasan dalam menikmati setiap hidangan. Bahkan makanan yang sederhana pun memberikan pengalaman yang lebih kaya ketika saya benar-benar fokus pada rasanya. Meskipun awalnya mungkin sulit untuk melepaskan kebiasaan lama, namun pengalaman mindful eating membuka mata saya terhadap keindahan dan kenikmatan dalam makanan. Saya merasa lebih terhubung dengan makanan yang saya konsumsi, dan hal ini telah memberikan pengalaman makan yang lebih bermakna dan memuaskan.

Salah satu perubahan yang saya rasakan adalah kemampuan saya untuk mengontrol porsi makan dengan lebih baik. Saya menjadi lebih mudah mengenali rasa kenyang dan berhenti makan sebelum mencapai tingkat kekenyangan. Hal ini bermanfaat untuk menjaga berat badan dan menghindari makan berlebihan.

Sebelumnya, saya mungkin tidak terlalu memperhatikan isyarat tubuh yang menunjukkan kenyang. Namun, dengan praktik mindful eating, saya mulai mendengarkan isyarat tersebut dengan lebih cermat. Saya dapat merasakan kapan perut saya mulai terasa penuh, dan itu menjadi tanda untuk menghentikan makan. Dengan menghargai rasa kenyang dan berhenti makan pada waktu yang tepat, saya merasa lebih terkontrol dalam konsumsi makanan. Ini membantu saya untuk menjaga berat badan yang sehat dan menghindari kebiasaan makan berlebihan yang mungkin terjadi jika saya tidak memperhatikan isyarat tubuh.

Pengalaman ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membantu saya membangun hubungan yang lebih baik dengan makanan. Saya belajar untuk menghormati isyarat alami tubuh dan memberikan perhatian yang lebih baik terhadap kebutuhan nutrisi tanpa terjebak dalam kebiasaan makan yang berlebihan.

Mindful eating juga membantu saya untuk menjadi lebih bersyukur atas makanan yang saya konsumsi. Saya lebih menghargai seluruh proses yang terlibat dalam perjalanan makanan, mulai dari petani yang menanam, distributor yang mengantarkan, hingga tangan yang mengolahnya. Sebelumnya, saya mungkin tidak begitu memperhatikan asal-usul makanan yang ada di piring saya. Dengan praktik mindful eating, saya mulai menyadari betapa banyak orang yang terlibat dalam menyediakan makanan tersebut. Saya menjadi lebih sadar akan jerih payah petani yang menanam tanaman, para distributor yang mengantarkan produk ke tempat saya tinggal, dan tangan-tangan yang bekerja untuk mengolahnya menjadi hidangan lezat. 

Perasaan bersyukur ini muncul karena saya menjadi lebih sadar akan nilai makanan dan upaya kolektif yang terlibat dalam menyajikannya di meja saya. Saya tidak lagi melihat makanan sebagai sesuatu yang hanya muncul di piring tanpa pemikiran lebih lanjut. Sebaliknya, saya menghargai setiap tahapan dari proses tersebut dan merasa terhubung dengan rantai makanan yang lebih besar. Praktik ini tidak hanya mengubah cara saya makan, tetapi juga mengubah cara saya melihat dan menghargai makanan. Saya belajar untuk bersyukur atas setiap hidangan yang saya nikmati dan menghormati setiap individu yang berkontribusi dalam perjalanan makanan tersebut sampai ke meja saya.

Kiat Melakukan Mindful Eating

Pinterest.com/buzzfeed 
Pinterest.com/buzzfeed 

Memulai mindful eating tidak sulit. Berikut beberapa kiat yang bisa dicoba: 

1.  Siapkan Lingkungan yang Mendukung 

Pilihlah tempat yang sepi dan tidak ada gangguan untuk menyantap makanan. Pastikan untuk mematikan televisi, laptop, dan smartphone. Jika ingin mencoba mindful eating, penting untuk mencari suasana yang tenang dan terhindar dari distraksi. Carilah tempat di mana Anda dapat fokus sepenuhnya pada makanan tanpa adanya gangguan seperti televisi, laptop, atau smartphone.

Dengan mematikan alat-alat elektronik tersebut, Anda dapat memberikan perhatian penuh pada pengalaman makan Anda. Ini membantu Anda lebih menikmati setiap suapan dan meresapi sensasi rasa makanan tanpa terpecah oleh pesan atau tontonan dari perangkat elektronik. Dengan menciptakan lingkungan yang tenang, Anda dapat lebih mudah terhubung dengan makanan yang Anda konsumsi dan mendapatkan manfaat penuh dari praktik mindful eating. Jadi, carilah tempat yang nyaman dan bebas distraksi untuk merasakan pengalaman makan dengan lebih penuh kesadaran.

2. Fokus pada Makanan 

Perhatikan dengan seksama tampilan makanan. Amati warna, tekstur, dan aromanya. Rasakan setiap suapan dengan sepenuh perhatian. Jika Anda ingin melakukan mindful eating, penting untuk memberikan perhatian khusus pada penampilan makanan. Perhatikan warna makanan, rasa dan aroma yang dimilikinya, serta teksturnya. Dengan begitu, Anda dapat meresapi setiap aspek makanan dengan lebih mendalam.

Melalui pengamatan ini, Anda dapat lebih menghargai keindahan dan kompleksitas setiap hidangan. Jangan hanya melihat, tetapi benar-benar perhatikan dengan penuh perhatian. Setelah itu, rasakan setiap suapan dengan sepenuh hati, nikmati sensasi rasa yang muncul, dan biarkan diri Anda terlibat sepenuhnya dalam pengalaman makan Anda. Dengan melakukan ini, Anda dapat lebih memahami dan menikmati makanan dengan kesadaran penuh.

3. Makan Perlahan 

Kunyah makanan dengan perlahan dan nikmati setiap sensasi rasa. Jauhi kebiasaan makan terburu-buru. Dalam praktik mindful eating, penting untuk mengunyah makanan dengan perlahan. Berikan waktu untuk meresapi setiap gigitan dan nikmati setiap sensasi rasa yang muncul. Hindarilah makan dengan terburu-buru atau tergesa-gesa. 

Dengan mengunyah perlahan, Anda dapat memberikan kesempatan pada lidah untuk mendeteksi rasa yang lebih kompleks dan memungkinkan tubuh Anda untuk meresapi nutrisi dengan lebih baik. Hal ini juga membantu Anda menjadi lebih sadar akan proses makan dan menghindari konsumsi makanan secara otomatis.

Jadi, ketika Anda makan, berikan perhatian khusus pada cara Anda mengunyah dan nikmati setiap momen saat Anda menikmati hidangan. Dengan demikian, Anda dapat lebih mendalam mengeksplorasi sensasi rasa makanan dan memaksimalkan pengalaman makan dengan penuh kesadaran.

4. Hindari Multitasking 

Saat makan, berikan perhatian penuh pada makanan. Jauhi kegiatan lain seperti menonton televisi atau bekerja. Ketika sedang makan, alihkan fokus sepenuhnya pada hidangan yang ada di depan Anda. Hindari melakukan aktivitas lain seperti menonton televisi atau bekerja di depan laptop. Dengan begitu, Anda dapat lebih menikmati setiap momen saat menyantap makanan dan mendapatkan pengalaman makan yang lebih mendalam.

Dengan menghindari distraksi, Anda dapat memberikan perhatian khusus pada sensasi rasa, aroma, dan tekstur makanan. Ini membantu Anda menjadi lebih sadar akan makanan yang Anda konsumsi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pengalaman makan secara keseluruhan. Jadi, saat waktu makan tiba, berikan diri Anda kesempatan untuk benar-benar terhubung dengan makanan. Jauhi kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian Anda agar Anda dapat menikmati setiap hidangan dengan lebih penuh kesadaran.

5. Berdoa Sebelum Makan 

Bagi yang beragama, berdoa sebelum makan bisa membantu menenangkan pikiran dan membuat fokus pada makanan. Jika Anda memiliki keyakinan agama, memulai makan dengan berdoa dapat menjadi suatu kebiasaan yang bermanfaat. Berdoa sebelum makan dapat membantu menenangkan pikiran dan membawa fokus ke momen saat Anda akan menyantap hidangan.

Dengan berdoa, Anda memberikan waktu untuk merenung dan menyampaikan rasa syukur atas makanan yang Anda nikmati. Ini juga dapat menjadi waktu untuk menciptakan kesadaran spiritual dan menghargai karunia makanan yang diberikan. Jadi, jika sesuai dengan kepercayaan Anda, mencoba untuk berdoa sebelum makan bisa menjadi suatu cara untuk membawa ketenangan dan kesadaran pada saat menyantap hidangan. Ini adalah momen sederhana yang dapat memberikan arti lebih dalam pada pengalaman makan Anda.

6. Makan Bersama Keluarga 

Makan bersama keluarga dapat meningkatkan hubungan dan menciptakan suasana yang menyenangkan. Berkumpul untuk makan bersama keluarga tidak hanya tentang menyantap hidangan, tetapi juga bisa menciptakan ikatan yang lebih erat dan suasana yang penuh keceriaan. Aktivitas ini dapat membantu memperkuat hubungan antaranggota keluarga dan memberikan momen kebahagiaan bersama.

Makan bersama juga memberikan kesempatan untuk berbicara dan berbagi cerita di tengah-tengah rutinitas sehari-hari. Ini adalah momen di mana anggota keluarga dapat saling berinteraksi, mendengarkan, dan saling terlibat secara positif. Dengan melibatkan diri dalam makan bersama, kita bisa merasakan kehangatan keluarga dan menciptakan kenangan yang berharga. Jadi, meluangkan waktu untuk makan bersama keluarga bukan hanya tentang mencicipi hidangan, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan berarti bagi setiap anggota keluarga.

Kesimpulan

Mindful eating bukan hanya sekadar tren, melainkan gaya hidup yang membawa banyak manfaat. Dengan mempraktikkan mindful eating, kita dapat menikmati makanan dengan lebih baik, menjaga kesehatan, dan meningkatkan rasa syukur. Mindful eating tidak hanya dipandang sebagai tren sementara, melainkan sebagai cara hidup yang membawa dampak positif pada keseharian kita. Melibatkan diri dalam mindful eating berarti menyadari setiap gigitan makanan dengan penuh perhatian, menikmati sensasi rasa, dan menghargai makanan dengan kesadaran penuh.

Praktik ini bukan hanya tentang cara kita makan, tetapi juga membuka pintu bagi keuntungan kesehatan. Dengan menikmati makanan secara lebih sadar, kita dapat mengontrol porsi makan, meningkatkan pemahaman tentang isyarat tubuh terkait kenyang, dan mencegah kebiasaan makan berlebihan. Selain itu, mindful eating juga dapat memperkaya pengalaman makan dan meningkatkan rasa syukur. Melalui kesadaran penuh terhadap makanan, kita menjadi lebih bersyukur atas nikmatnya hidangan yang kita nikmati, serta menyadari upaya banyak orang yang terlibat dalam menyediakan makanan tersebut. Jadi, mindful eating bukan hanya sebuah gaya hidup sementara, tetapi suatu konsep yang membawa dampak positif dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Ayo, kita ganti cara kita makan dan nikmati manfaatnya bersama mindful eating! Mari kita bersama-sama mengubah kebiasaan makan kita dengan praktik mindful eating. Hal ini akan membawa dampak positif pada cara kita menikmati makanan, memberikan kesempatan untuk merasakan setiap suapan dengan lebih mendalam, dan menghadirkan pengalaman makan yang lebih bermakna.

Dengan mengadopsi mindful eating, kita akan lebih sadar akan sensasi rasa, tekstur, dan aroma makanan. Kita dapat menikmati setiap hidangan dengan lebih penuh kesadaran, sehingga pengalaman makan tidak hanya menjadi rutinitas harian, tetapi juga menjadi momen yang berharga. Mari kita bersama-sama menjalani perubahan positif ini dan merasakan manfaatnya untuk kesehatan, kesejahteraan, serta kepuasan dalam makanan kita sehari-hari. Ayo, mulailah praktik mindful eating bersama-sama untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik dalam menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan berarti!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun