c. Riwayat pekerjaan mencakup informasi mengenai pengalaman kerja yang melibatkan posisi, perusahaan, dan tanggung jawab yang pernah diemban. Sertakan posisi yang pernah dipegang, nama perusahaan tempat Anda bekerja, dan uraian tugas yang dilakukan di setiap posisi. Berikan detail tentang tanggung jawab kunci yang Anda emban, serta pencapaian atau kontribusi spesifik yang dapat mencerminkan kemampuan Anda. Jelaskan peran Anda dalam proyek atau inisiatif tertentu, dan sertakan juga rentang waktu kapan Anda bekerja di setiap posisi. Dengan menyajikan informasi secara lengkap dan mendetail, CV Anda akan memberikan gambaran yang kuat tentang pengalaman kerja Anda. Pastikan untuk menekankan keterampilan dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, sehingga perekrut dapat dengan jelas melihat nilai tambah yang Anda bawa ke perusahaan.
d. Kemampuan atau skill yang perlu dicantumkan dalam CV dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill mencakup keterampilan yang bersifat konkret dan terukur, seperti kemampuan teknis atau keahlian dalam penggunaan perangkat lunak tertentu. Sementara itu, soft skill adalah sifat-sifat pribadi atau keahlian interpersonal yang melibatkan hubungan dengan orang lain. Dalam mencantumkan hard skill, sebutkan keterampilan spesifik yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya, keterampilan dalam penggunaan perangkat lunak khusus, kemampuan analisis data, atau bahasa pemrograman tertentu. Untuk soft skill, sebutkan sifat-sifat pribadi yang dapat mendukung keberhasilan Anda dalam lingkungan kerja. Contohnya, kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan, kerjasama tim, atau kemampuan pemecahan masalah. Pastikan untuk memberikan contoh atau pengalaman konkret yang mencerminkan penerapan hard skill dan soft skill Anda dalam situasi kerja sebelumnya. Dengan memberikan informasi yang lengkap dan jelas, CV Anda akan memberikan gambaran yang kuat tentang keunggulan keterampilan yang Anda miliki.
e. Penghargaan dapat menjadi bagian penting dalam CV, menandakan pengakuan atas prestasi atau kontribusi khusus yang pernah Anda raih. Jika Anda pernah menerima penghargaan, cantumkan dengan jelas dalam CV Anda. Sertakan informasi mengenai jenis penghargaan yang diterima, kapan Anda menerimanya, dan dari pihak mana penghargaan tersebut diberikan. Berikan konteks atau rincian tambahan mengenai alasan penerimaan penghargaan dan dampaknya terhadap pekerjaan atau proyek yang Anda lakukan. Dengan memberikan detail yang lengkap, CV Anda akan menunjukkan pengakuan dan apresiasi terhadap prestasi yang telah Anda capai. Ini dapat menjadi poin tambahan yang menarik perhatian perekrut dan memperkuat profil Anda sebagai kandidat yang berkualitas.
2. Hal-hal yang Tidak Perlu Dimasukan ke Dalam CV
a. Penyertaan foto diri dalam CV sebaiknya hanya dilakukan jika perusahaan memiliki persyaratan khusus terkait hal tersebut. Jika tidak ada persyaratan foto, sebaiknya tidak menyertakan foto diri dalam CV Anda. Alasannya, kebijakan beberapa perusahaan tidak mengizinkan penyertakan foto diri dalam CV sebagai bagian dari prinsip kesetaraan dan menghindari diskriminasi berdasarkan penampilan fisik. Oleh karena itu, sebaiknya pastikan untuk mematuhi kebijakan perusahaan terkait penyertakan foto diri dalam dokumen lamaran Anda. Fokuslah pada informasi yang relevan seperti pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi yang dapat memberikan gambaran lengkap tentang kemampuan Anda. Dengan tetap mengedepankan konten yang substansial, CV Anda akan memberikan informasi yang lebih berfokus pada profesionalisme dan kualifikasi Anda.
b. Informasi pribadi seperti agama, ras, suku, dan status perkawinan sebaiknya tidak disertakan dalam CV, kecuali jika hal tersebut menjadi persyaratan khusus perusahaan. Penyertakan informasi ini dapat dianggap sebagai potensi sumber diskriminasi, dan banyak perusahaan menganjurkan untuk tidak menyertakannya dalam dokumen lamaran kerja. CV sebaiknya fokus pada kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Dengan mengecualikan informasi pribadi yang tidak relevan dengan kualifikasi pekerjaan, CV Anda akan lebih berfokus pada aspek profesional dan kualifikasi yang menjadi pertimbangan utama perekrut. Pastikan untuk selalu mematuhi kebijakan perusahaan terkait penyertakan informasi pribadi dalam CV dan berfokus pada elemen-elemen yang benar-benar mendukung lamaran Anda.
c. Referensi sebaiknya hanya disertakan dalam CV jika perusahaan yang Anda lamar meminta informasi tersebut. Jika tidak ada permintaan khusus dari perusahaan, tidak perlu menyertakan daftar referensi. Referensi biasanya mencakup kontak orang-orang yang dapat memberikan testimonial tentang kualitas Anda sebagai karyawan. Jika perusahaan meminta referensi, pastikan untuk memberikan informasi kontak yang akurat dan dapat dihubungi dengan mudah oleh pihak perusahaan. Namun, apabila perusahaan tidak menyatakan kebutuhan untuk referensi, CV sebaiknya fokus pada informasi yang relevan seperti pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi. Ini akan membuat CV Anda lebih terfokus pada aspek-aspek yang paling penting untuk proses seleksi pekerjaan.
Pembuatan CV terkini lebih menekankan pada penonjolan keterampilan dan pengalaman kerja. CV yang dirancang dengan format menarik dan kreatif juga menjadi tren yang semakin diminati. Dalam membuat CV, fokuslah pada penjelasan keterampilan yang dimiliki dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan kata-kata yang jelas dan ringkas untuk menyampaikan informasi dengan mudah dipahami oleh perekrut.
Selain itu, tata letak atau format CV yang kreatif dapat membantu CV Anda menjadi lebih menonjol. Pilih desain yang profesional namun tetap menggambarkan kreativitas Anda. Namun, pastikan untuk tetap memprioritaskan kejelasan dan kelengkapan informasi agar CV Anda memberikan gambaran yang komprehensif kepada perekrut.