Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Regenerasi Insan Pergerakan PMII: Momentum Wujudkan Kesetaraan Gender

26 Januari 2024   17:48 Diperbarui: 26 Januari 2024   17:49 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah organisasi kemahasiswaan yang memiliki tekad kuat untuk mewujudkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Komitmen ini ditegaskan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PMII, di mana dijelaskan bahwa PMII sangat menghargai kesetaraan gender. Artinya, PMII mendukung ide bahwa perempuan dan laki-laki memiliki hak dan peluang yang sama untuk berperan aktif dalam kegiatan organisasi.

Dalam prakteknya, PMII berusaha keras untuk memberikan peluang yang setara bagi anggotanya, tanpa memandang jenis kelamin. Ini mencakup pemberian kesempatan yang sama kepada perempuan dan laki-laki untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, tanpa adanya diskriminasi.

Dengan demikian, prinsip kesetaraan gender dalam AD/ART PMII bukan hanya sebuah slogan, tetapi juga menjadi landasan utama dalam menjalankan kegiatan organisasi. Hal ini mencerminkan semangat inklusivitas PMII dalam melibatkan seluruh anggotanya tanpa memandang perbedaan jenis kelamin, sehingga semua dapat berkontribusi secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam usahanya untuk mewujudkan kesetaraan gender, PMII perlu melakukan pembaharuan anggota baru yang memiliki pemahaman dan tekad yang kuat terhadap isu ini. Pembaharuan ini sangat penting karena PMII sebagai organisasi terus berkembang dan selalu diisi oleh generasi penerus yang baru.

Regenerasi insan pergerakan mencakup upaya untuk membentuk dan menggantikan anggota organisasi yang memiliki pemahaman mendalam dan komitmen yang kuat terhadap kesetaraan gender. Artinya, PMII berusaha memastikan bahwa setiap anggota baru memiliki pengetahuan yang memadai tentang pentingnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, serta tekad untuk aktif memajukan isu-isu tersebut.

Dengan melakukan regenerasi insan pergerakan, PMII berupaya menjaga keberlanjutan komitmen terhadap kesetaraan gender di antara generasi yang berganti. Hal ini penting karena pemahaman dan semangat baru yang diusung oleh anggota muda dapat memberikan energi dan perspektif segar, yang membantu PMII tetap relevan dan efektif dalam memperjuangkan kesetaraan gender.

Regenerasi insan pergerakan PMII dalam mewujudkan kesetaraan gender dapat dilakukan melalui berbagai upaya, antara lain: 

1. Pendidikan dan Pelatihan

Pinterest.com/edutopia 
Pinterest.com/edutopia 

PMII perlu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggotanya mengenai kesetaraan gender. Upaya ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, seminar, dan diskusi, yang dapat menjadi wadah untuk pembelajaran.

Pendidikan dan pelatihan mengenai kesetaraan gender menjadi suatu keharusan agar setiap kader PMII memiliki pemahaman yang memadai tentang isu-isu ini. Kegiatan ini dapat mencakup penjelasan tentang pentingnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, serta memberikan keterampilan praktis untuk mendukung dan mempromosikan kesetaraan dalam berbagai konteks.

Forum seperti kaderisasi, seminar, dan diskusi menjadi platform yang efektif untuk menyampaikan materi-materi pendidikan tersebut. Kaderisasi dapat menjadi proses pembentukan dan pendalaman pengetahuan bagi anggota baru, sedangkan seminar dan diskusi memberikan ruang untuk berbagi informasi, pengalaman, dan pandangan terkait kesetaraan gender.

Dengan demikian, melalui pendidikan dan pelatihan, PMII berupaya memastikan bahwa setiap kader memiliki pemahaman yang kokoh dan komprehensif tentang kesetaraan gender, sehingga dapat aktif berkontribusi dalam mewujudkan tujuan organisasi.

2. Penyebaran Informasi dan Literasi

freepik 
freepik 

PMII perlu menyebarkan informasi dan pengetahuan mengenai kesetaraan gender. Upaya ini dapat dilakukan melalui berbagai sarana, seperti media sosial, situs web, dan buletin.

Penyebaran informasi dan literasi tentang kesetaraan gender menjadi suatu kebutuhan agar lebih banyak orang dapat memahami dan mengetahui tentang isu-isu ini. PMII dapat menggunakan media sosial, situs web resmi, dan buletin sebagai alat untuk menyampaikan artikel, infografis, atau materi pendidikan singkat yang dapat diakses oleh masyarakat umum.

Melalui media sosial, PMII dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan memfasilitasi diskusi terbuka mengenai kesetaraan gender. Situs web dapat menjadi sumber informasi yang lebih mendalam, menyediakan artikel, riset, atau referensi yang dapat diakses secara lebih terinci. Buletin dapat menjadi sarana periodik untuk menyampaikan informasi terbaru dan menarik perhatian anggota atau masyarakat umum.

Dengan cara ini, PMII berusaha agar informasi tentang kesetaraan gender dapat diakses oleh banyak orang dan menjadi bagian dari kesadaran publik. Sehingga, penyampaian informasi ini dapat menjadi langkah positif dalam membangun pemahaman dan dukungan terhadap kesetaraan gender.

3. Pengembangan Kader Perempuan

radarpekalongan.id
radarpekalongan.id

PMII perlu mendukung pengembangan kader perempuan agar mereka dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi. Upaya ini dapat dilakukan dengan memberikan peluang yang setara bagi perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan dan terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi.

Pentingnya mendukung pengembangan kader perempuan menekankan bahwa setiap anggota, tanpa memandang jenis kelamin, memiliki peluang yang sama untuk berkontribusi dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan organisasi. Hal ini dapat mencakup memberikan kesempatan kepada perempuan untuk memegang posisi kepemimpinan, seperti menjadi ketua atau anggota dalam struktur pimpinan organisasi.

Dengan memberikan peluang yang setara, PMII berupaya memastikan bahwa potensi dan kemampuan perempuan dapat diakui dan dimanfaatkan secara maksimal dalam mencapai tujuan organisasi. Pendekatan ini juga mencerminkan semangat inklusivitas dan keadilan gender dalam lingkup internal PMII, yang memberikan dampak positif terhadap keterlibatan dan kontribusi perempuan dalam kegiatan organisasi.

iska Dwi Purwanti, Bidang Kaderisasi KOPRI PC PMII Surabaya/Foto: Aktivis Autentik 
iska Dwi Purwanti, Bidang Kaderisasi KOPRI PC PMII Surabaya/Foto: Aktivis Autentik 

Pembaruan anggota PMII sebagai langkah menuju kesetaraan gender merupakan momen yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan melakukan regenerasi, PMII dapat melahirkan kader-kader yang memiliki pemahaman mendalam dan tekad yang kuat terhadap isu kesetaraan gender.

Regenerasi insan pergerakan ini merujuk pada proses pembaharuan dan penggantian anggota PMII dengan anggota baru yang memiliki pemahaman dan komitmen terhadap kesetaraan gender. Langkah ini dianggap sebagai momen krusial dalam mencetak kader-kader baru yang akan membawa semangat dan perjuangan untuk mewujudkan visi organisasi terkait kesetaraan gender.

Melalui regenerasi, PMII berupaya memastikan bahwa setiap anggota yang bergabung memiliki kesadaran dan komitmen yang sama terhadap isu kesetaraan gender. Dengan cara ini, PMII dapat memperkuat perannya dalam membangun pemahaman dan dukungan masyarakat terhadap kesetaraan gender serta mencapai cita-cita kesetaraan yang diinginkan oleh organisasi.

Kesimpulan

Pembaharuan anggota PMII dalam mencapai kesetaraan gender bisa dilakukan melalui berbagai langkah, seperti memberikan pendidikan dan pelatihan, menyebarkan informasi dan meningkatkan literasi, serta mengembangkan kader perempuan. Langkah-langkah ini penting sebagai kesempatan krusial dalam mewujudkan tujuan PMII terkait kesetaraan gender.

Pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anggota baru memiliki pemahaman yang kuat dan keterampilan praktis terkait kesetaraan gender. Penyebaran informasi dan literasi melalui berbagai media membantu menjangkau lebih banyak orang dengan informasi yang mudah dipahami, sehingga masyarakat umum dapat terlibat dalam pembahasan isu kesetaraan gender.

Selain itu, pengembangan kader perempuan menjadi fokus untuk memberikan peluang yang setara bagi mereka dalam berbagai peran organisasi. Semua upaya ini diarahkan pada pencapaian cita-cita PMII dalam mewujudkan kesetaraan gender. Dengan melakukan regenerasi ini, PMII dapat menghadirkan anggota yang lebih siap dan berkomitmen untuk mengadvokasi kesetaraan gender dalam semua aspek kehidupan dan aktivitas organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun